Puisi Menanti Jawaban
Di atas menara
Dengan tenaga harimau
Aku berteriak
Laut dan gunung tersentak
Pun burung dan hewan lainnya
Seketika langit gugur
Awan mendung
Bintang meredup
Senantiasa jatuh air mataku
Advertisement
Tak berdaya
Apa susahnya menjawab pertanyaanku?
Kapan kesakitan ini berakhir?
Hari - hariku
Penuh dengan penantian
Related Posts :
Puisi Seekor Angsa SendiriDalam telaga sunyi Seekor angsa sendiri Berenang - renang sendiri Bernyanyi sendiri Apapun sendiri Udara juga sepi Tak ada bunyi gagak Tak a… Read More...
Puisi Selesaikah Pencarianku?Hujan turun Batang padi menari di atas air Bunga mawar bernyanyi merdu Capung saling kejar Aku berjalan di derasnya hujan Tengadah ke langit… Read More...
Puisi Bocah Bocah ituBocah bocah berlarian Tengadah tangannya Di pinggir jalan Uang atau makanan Itu harapan mereka Untuk menyambung hidup Sementara bocah bocah … Read More...
Puisi Mata Bedil itu MurkaDunia ini kejam Melarikan peluru sudah biasa Memburu wajah - wajah polos Membidik rusuk runcing Mata bedil itu murka Mempersetani siapapun M… Read More...
Puisi Sebuah SajakBanyak penyair membuat sajak bagus - bagus Tapi tak pernah sajak - sajak Membuat penyair bertambah bagus Banyak orang sukses setelah jadi pe… Read More...