
Puisi Jiwa-Jiwa Yang Stroke
Bukan masalah baru tapi bisa di bilang cuma istilah baru , Jiwa-jiwa yang stroke beda tipis dengan jiwa-jiwa yang tenang . Mereka punya kesamaan mati fungsi sarafnya , yang membedakan adalah saraf negatif sama saraf positif . Jiwa yang tenang mungkin identik dengan matinya saraf negatif , sedangkan Jiwa-jiwa yang stroke yaitu matinya saraf positif .
Jiwa yang tenang melahirkan prilaku-prilaku yang baik, suka menolong,belas asih,tenggang rasa dan lain sebagainya . Sedangkan jiwa-jiwa yang stroke menjadikan pelakunya seperti hewan , matinya nurani kemanusiaan, rakus,sombong dan bisa jadi raja tega , rela membunuh sesama dan membantai serta menganiaya .
Hey jiwa-jiwa yang stroke...
Apa kabarnya ?
Sudah berapa banyak korbanmu
Dan sudah berapa lama strokemu .
Hey jiwa-jiwa yang stroke...
Sory saja , ini ga nyindir
Juga ga menasehati apalagi menggurui
Aku cuma buat puisi , jangan di masukan ke hati .
Itupun kalau hatimu masih berfungsi . Kan kamu stroke .
Oke...Oke , mari duduk di sini .
Kita duduk bersama sambil minum kopi...
Jangan lupa , Sruput dulu kopinya biar tambah hangat suasananya...
Buka sitik jos... Goyang sitik jos.... senyum sitik juga jos....
Nah getu ...tambah manis bukan ....
Aku ga bisa berharap banyak padamu .
Hatimu sudah mati, Pikiranmu juga sudah wafat .
Mata telinga dan indra lainya juga sudah tidak berguna .
Yah maklumlah... namanya juga stroke...
Di luar sana banyak orang mencaci maki dirimu , biarlah .
Mungkin itu suara rintihan atau jeritan akibat penampakan yang kau lakukan .
Di sana banyak orang yang teraniaya, merana di rundung duka nestapa .
Tak apa , biarkan saja , mungkin itu prestasi tersendiri bagi kamu .
Mari mari ... tambah lagi sawernya , biar panas goyanganya ...
Eh salah... mari sruput lagi kopinya biar tambah anget suasananya...
Nah senyum getu dunk...
Walau stroke , asal mau senyum kan ga angker angker banget .
Dari tadi kita bercengkrama , dah kaya romeo dan juliet saja .
Malah ada yang berbisik kaya rama dan sinta .
Tapi sudahlah , itu pendapat mereka , kita ga butuh penilaian kan ?
Masa jiwa-jiwa stroke , masih berburu pencintraan .
Sudah-sudah, waktuku sudah habis...
Sebelum aku undur diri , aku mau tanya...
Banyak orang mengenalmu, membecimu dan memakimu .
Walau aku kadang juga tahu , mereka ga jauh-jauh jiwanya seperti kamu .
Sudahlah itu urusan mereka
Yang aku mau saat ini hanya pingin satu jawaban .
Bagaimana aku selamat dari serangan jiwa-jiwa stroke.
Walau aku sendiri juga stroke , setidaknya sesama jiwa stroke tidak menytroki getu .
Sruput lagi kopinya.... biar tambah stroke jiwanya....
Manusia itu pokok bebas saja...
Punya iman dan percaya adanya kehidupan setelah kehidupan dunia .
Dengan keyakinan itu , apapun yang di lakukan jiwa stroke tak akan berdampak apa-apa .
Simpel bukan ....
Jiwa yang tenang melahirkan prilaku-prilaku yang baik, suka menolong,belas asih,tenggang rasa dan lain sebagainya . Sedangkan jiwa-jiwa yang stroke menjadikan pelakunya seperti hewan , matinya nurani kemanusiaan, rakus,sombong dan bisa jadi raja tega , rela membunuh sesama dan membantai serta menganiaya .
Hey jiwa-jiwa yang stroke...
Apa kabarnya ?
Advertisement
Dan sudah berapa lama strokemu .
Hey jiwa-jiwa yang stroke...
Sory saja , ini ga nyindir
Juga ga menasehati apalagi menggurui
Aku cuma buat puisi , jangan di masukan ke hati .
Itupun kalau hatimu masih berfungsi . Kan kamu stroke .
Oke...Oke , mari duduk di sini .
Kita duduk bersama sambil minum kopi...
Jangan lupa , Sruput dulu kopinya biar tambah hangat suasananya...
Buka sitik jos... Goyang sitik jos.... senyum sitik juga jos....
Nah getu ...tambah manis bukan ....
Aku ga bisa berharap banyak padamu .
Hatimu sudah mati, Pikiranmu juga sudah wafat .
Mata telinga dan indra lainya juga sudah tidak berguna .
Yah maklumlah... namanya juga stroke...
Di luar sana banyak orang mencaci maki dirimu , biarlah .
Mungkin itu suara rintihan atau jeritan akibat penampakan yang kau lakukan .
Di sana banyak orang yang teraniaya, merana di rundung duka nestapa .
Tak apa , biarkan saja , mungkin itu prestasi tersendiri bagi kamu .
Mari mari ... tambah lagi sawernya , biar panas goyanganya ...
Eh salah... mari sruput lagi kopinya biar tambah anget suasananya...
Nah senyum getu dunk...
Walau stroke , asal mau senyum kan ga angker angker banget .
Dari tadi kita bercengkrama , dah kaya romeo dan juliet saja .
Malah ada yang berbisik kaya rama dan sinta .
Tapi sudahlah , itu pendapat mereka , kita ga butuh penilaian kan ?
Masa jiwa-jiwa stroke , masih berburu pencintraan .
Sudah-sudah, waktuku sudah habis...
Sebelum aku undur diri , aku mau tanya...
Banyak orang mengenalmu, membecimu dan memakimu .
Walau aku kadang juga tahu , mereka ga jauh-jauh jiwanya seperti kamu .
Sudahlah itu urusan mereka
Yang aku mau saat ini hanya pingin satu jawaban .
Bagaimana aku selamat dari serangan jiwa-jiwa stroke.
Walau aku sendiri juga stroke , setidaknya sesama jiwa stroke tidak menytroki getu .
Sruput lagi kopinya.... biar tambah stroke jiwanya....
Manusia itu pokok bebas saja...
Punya iman dan percaya adanya kehidupan setelah kehidupan dunia .
Dengan keyakinan itu , apapun yang di lakukan jiwa stroke tak akan berdampak apa-apa .
Simpel bukan ....
Related Posts :
PANTUN POLITIK " PUTRO JADI CAPRES "Berikut ini adalah pantun politik tentang PUTRO NYAPRES . Tidak ada niatan apapun dalam forum pantun politik ini kecuali hanya hiburan… Read More...
Puisi aku ingin kamu langsung melamarku.Hai jodoh.. kamu tau ga, aku udah cape ketemu orang yg salah terus selama ini.. kamu dimana? Jangan sembunyi terus, kamu ga mau kan aku dire… Read More...
Puisi Lucu : Layang Kangen Editan Puisi Lucu untuk malam senin di puisina, biar awal aktivitas besok berjalan meriah penuh semangat. Puisi ini di ambil dari lirik lagu … Read More...
Puisi cermin ratu sejagat Puisi cermin ratu sejagat adalah puisi hiburan, puisi santai tentang kecantikan "Siapakah wanita tercantik di dunia itu?" Apakah dia miss… Read More...
Puisi Bergambar Lucu Sekali Berikut ini adalah puisi bergambar lucu yang saya buat via handphone . Puisi tentang motor butut jadi sahabat di setiap keadaan , dialah… Read More...