Puisi hanya memanipulasi goresan luka hati - Bidadari Linglung
Unknown
Jumat, April 18, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Galau,
Bidadari Linglung,
Layla Majnun,
Puisi Cinta,
Puisi Rindu
Edit
Aku terbius rasa tak menentu
Nada lara sungguh menyanyat sebagian hati
Namun suara alam menyeru ketegaran jiwa
Akupun mencoba tetap tersenyum meski bias
Riasan dahaga yang ku bawa ini mungkin semu
Untaian haripun menjulang salam sumpah serapah
Saling menindih dan membebani langkah ratapku
Mungkinkah senyum itu harus selalu ada ?
Ataukah hanya memanipulasi goresan luka hati ?
Yang memercikan butiran pahit penuh nista
Aku mulai rapuh dalam duniaku! Maafkan...
Nikmat hatipun mulai berpulang pada ego
Aku yakinkan senymu itu selalu ada !
Nada lara sungguh menyanyat sebagian hati
Namun suara alam menyeru ketegaran jiwa
Akupun mencoba tetap tersenyum meski bias
Riasan dahaga yang ku bawa ini mungkin semu
Advertisement
Saling menindih dan membebani langkah ratapku
Mungkinkah senyum itu harus selalu ada ?
Ataukah hanya memanipulasi goresan luka hati ?
Yang memercikan butiran pahit penuh nista
Aku mulai rapuh dalam duniaku! Maafkan...
Nikmat hatipun mulai berpulang pada ego
Aku yakinkan senymu itu selalu ada !
Related Posts :
Puisi cinta, Akhir Suatu Penantian "Edisi Bidadari Linglung"Puisi motivasi cinta. Menanti atau menunggu adalah hal yang sangat membosankan. Karenanya jangan pernah membuat orang lain menunggu, apalagi… Read More...
Puisi Bersambung : Kidung Senja V kepada senja.. masih kepada senja ku persembahkan, kekasih. rasanya terlalu perih. menjadi sosok yang paling ringkih. berpura-pura kuat lant… Read More...
PUISI Menanti di ujung hati - Bidadari LinglungMenuai rindu dalam batas angan Di saat jarak merentangkan pertemuan Dan kita sama-sama menghitung hari demi hari Agar menjadikan waktu sesem… Read More...
Puisi perjuangan, Bidadari Marah "Edisi Bidadari Linglung"Puisi perjuangan bidadari melawan syaitan selaku makhluk terpayah yang dilaknat Tuhan karena enggan taati perintah. Puisi perjuangan, Bidad… Read More...
Puisi Bosan, Rindu di Tengah Lamunan "Edisi Bidadari Linglung"Puisi bosan, jenuh, penat dengan kegiatan dan aktifitas yang begitu-begitu saja. Namun bila dinikmati, disyukuri, karena memang itu adanya… Read More...