
PUISI CINTA SEDIH " SADAR POSISI " Edisi Arjuna Linglung
Bisnis Investasi
Rabu, April 02, 2014
ABUNAWAS,
Arjuna Galau,
Arjuna Linglung,
Puisi Cinta,
Puisi Sedih
Edit
Benar Kata-kata Cinta itu summum,bukmum,ngumnyun bagi orang Laa Yaqilun . Fakta yang ada cinta itu Matanya melek banget, Kupingnya Peka , Mulutnya Cerewet . , tatapanya lebih tajem dari silet . Buktinya dia tahu mana orang jelek dan orang ganteng/cantik , mana kaya mana miskin, mana ningrat mana mlarat dan lain sebagainya . Arjuna indonesia mungkin pernah menghadapi permasalahan , berikut ada beberapa tips bagaimana kita sadar posisi , sebelum babak belur gara-gara nekat menuruti ambisi . Oke cabut langsung...
Dirimi baki wanita di balik tembok batu
Lengkap dengan kemewahan di kelilingmu
Beserta hamba yang siap melayanimu
Engkau putri yang anggun
Sampek membuat setiap hati tertegun
Bersama pesona yang engkau punya
Akupun ikut ikutan terlena
Engkau putri di puncak menara tinggi
Sangat sulit untuk aku gapai
Karena modalku cuma cinta aja
Jelas taki sanggup membuatmu tergoda
Aku rakyat jelata
Cuma bisa memendam rasa
Seandainya aku jadi pangeran yang gagah
Akan aku sambut engkau dengan bunga
Terus ku bawa ke istana yang mewah
Bersama intan permata yang indah
Memang sih..
Katanya cinta tidak memandang segalanya
Tapi harta dapat membalikan dunia
Dan sahabat sejati menjadi musuh yang berbahaya
Biarlah
Aku tetap di sini
Mengagumimu di balik tembok batu
Karena aku cukup tahu diri
Engkau tak mungkin untuk aku miliki
Dirimi baki wanita di balik tembok batu
Lengkap dengan kemewahan di kelilingmu
Beserta hamba yang siap melayanimu
Advertisement
Sampek membuat setiap hati tertegun
Bersama pesona yang engkau punya
Akupun ikut ikutan terlena
Engkau putri di puncak menara tinggi
Sangat sulit untuk aku gapai
Karena modalku cuma cinta aja
Jelas taki sanggup membuatmu tergoda
Aku rakyat jelata
Cuma bisa memendam rasa
Seandainya aku jadi pangeran yang gagah
Akan aku sambut engkau dengan bunga
Terus ku bawa ke istana yang mewah
Bersama intan permata yang indah
Memang sih..
Katanya cinta tidak memandang segalanya
Tapi harta dapat membalikan dunia
Dan sahabat sejati menjadi musuh yang berbahaya
Biarlah
Aku tetap di sini
Mengagumimu di balik tembok batu
Karena aku cukup tahu diri
Engkau tak mungkin untuk aku miliki
Related Posts :
Angin memecut disimpang jalanMalam hitam. Salju putih. Angin! Angin Yang berhembus seantero bumi Tuhan. Angin sedang menyalin Salju putih, Saudara es menjenguk dari baw… Read More...
Sahabatku, saudara, manusia yang lesu Sahabatku, saudara, manusia yang lesu dan siksa, Siapa juga engkau, janganlah putus asa. Walau merajalela dusta dan kejahatan Disini bumi ya… Read More...
Apa dicari dalam yang baru?Putih layar itu dan sepi Pada biru abadi berkabut; Lari dari apa di pangkalan sendiri? Apa dicari dalam yang baru? Ombak-ombak menggila dan… Read More...
Semalam di suatu kampungSemalam di suatu kampung Hawa kesak, asap rabuk penggergajian. Kotoran meliput segala. Kaki dan bangku kotor: sarang lawa-lawa Penghias din… Read More...
Pangkat, ganjaran, keharuman namaDarah dan emas Bagi telingaku tiada bedanya, Apa sedih membelalak, atau berahi mengerang’ Darah mengalir atau emas gemerincing. Aku tahu da… Read More...