
Puisi Cinta : Jembatan Cahaya Untuk Kita "Edisi Arjuna Linglung"
AGUS GANTENGSTERS
Kamis, April 17, 2014
Agus Santuso,
Arjuna Linglung,
Puisi Cinta,
Puisi Harapan,
Puisi Muhasabah
Edit
Puisi Cinta : Jembatan Cahaya Untuk Kita "Edisi Arjuna Linglung"_Selamat malam puisina.. malam berkah, malam yang tepat untuk kita bermunajah pasrah setelah beberapa waktu lalu, mungkin kemelut rasa sedikit gerah tak tentu arah. Dan Puisi Cinta : Jembatan Cahaya Untuk Kita, berikut ini semoga bisa menjadi inspirasi agar lebih mawas diri menyoal hati.. "okeh- tetap semangat. selamat membaca...
tepat saat kau fikir
harapan telah sirna
dan menyerah
Hanya itu yang kau bisa
dan biru menjadi hitam
Keyakinanmu hancur
Seakan-akan tak ada jalan kembali dari sini
Terkadang tak ada penjelasan pasti
Mengapa hati yang paling suci bisa rasakan debar jantung terkuat
Itulah saat kau bisa membangun jembatan cahaya
Itulah yang mengubah salah menjadi benar
Itulah saat kau tak mau menyerah
Itulah saat cinta mengubah malam jadi siang
Itulah saat kesepian pergi
Itulah mengapa ku harus kuat malam ini
Hanya cinta yang bisa membangun jembatan cahaya untuk kita
Saat kakimu terbuat dari batu
Dan kau yakin dirimu benar-benar sendiri
Lihatlah bintang-bintang, jangan lihat gelapnya
Kau kan dapati hatimu bersinar seperti mentari
Jangan biarkan amarah menyesatkan kita
Dan keinginan menjadi benar datang dengan harga terlalu tinggi
Tarik nafas dalam-dalam, tegarlah
Tapi jangan lupa tuk biarkan cinta merasuk kembali
karena,
Hanya cinta yang bisa membangun jembatan cahaya untuk kita.
Ucapan terima kasih kepada +Ichin Moet +Ichie Diani +neng icha +Chichi Utami +Hanida Moss +Aishah Jahirah atas partisipasi dukungannya untuk puisina.. walau beberapa bait, semoga selalu bernilai manfaat. aminn,,
tepat saat kau fikir
harapan telah sirna
dan menyerah
Advertisement
dan biru menjadi hitam
Keyakinanmu hancur
Seakan-akan tak ada jalan kembali dari sini
Terkadang tak ada penjelasan pasti
Mengapa hati yang paling suci bisa rasakan debar jantung terkuat
Itulah saat kau bisa membangun jembatan cahaya
Itulah yang mengubah salah menjadi benar
Itulah saat kau tak mau menyerah
Itulah saat cinta mengubah malam jadi siang
Itulah saat kesepian pergi
Itulah mengapa ku harus kuat malam ini
Hanya cinta yang bisa membangun jembatan cahaya untuk kita
Saat kakimu terbuat dari batu
Dan kau yakin dirimu benar-benar sendiri
Lihatlah bintang-bintang, jangan lihat gelapnya
Kau kan dapati hatimu bersinar seperti mentari
Jangan biarkan amarah menyesatkan kita
Dan keinginan menjadi benar datang dengan harga terlalu tinggi
Tarik nafas dalam-dalam, tegarlah
Tapi jangan lupa tuk biarkan cinta merasuk kembali
karena,
Hanya cinta yang bisa membangun jembatan cahaya untuk kita.
Ucapan terima kasih kepada +Ichin Moet +Ichie Diani +neng icha +Chichi Utami +Hanida Moss +Aishah Jahirah atas partisipasi dukungannya untuk puisina.. walau beberapa bait, semoga selalu bernilai manfaat. aminn,,
Related Posts :
Puisi Pekerjaan : Saya Adalah PedagangSaya Adalah Pedagang - Selamat siang pembaca puisina, matahari tersenyum sedikit terik hari ini. Tetap bersyukur karena ia sedang menyalurka… Read More...
Puisi Gombal : Kusandarkan Cintaku Padanya _ Arjuna Linglung Puisi Gombal : Kusandarkan Cintaku Padanya _ Dari senyummu,, kau lumerkan dinding hatiku, kualirkan segenap rasaku, menggenang pada binar p… Read More...
Puisi Nasehat : Efitap Penyair Terlupakan 'Karya Warih Wisatsana' Efitap Penyair Terlupakan --Gimin Artekjursi-- "Warih Wisatsana" = Selamat malam pembaca puisina.. Masih dalam kilas balik sastra, puisi be… Read More...
Puisi Sahabat : Kenangan Masa Sekolah _ Arjuna Linglung Puisi Kenangan Masa Sekolah _ Puisi untuk pembaca puisina yang sebentar lagi akan mengadakan perpisahan untuk lembar kisah baru, bertemu te… Read More...
Puisi Kenangan : Cing Bing Karya Tan Lioe Ie Puisi Kenangan : Cing Bing Karya Tan Lioe Ie _ Upacara bersih kubur menurut bahasa chinanya.. Puisi ini sedikit mengisahkan renungan atau k… Read More...