5 Puisi Cinta & Hujan Romantis - Bidadari Linglung
Unknown
Kamis, April 17, 2014
Bidadari Bingung,
Bidadari Galau,
Bidadari Linglung,
Layla Majnun,
Puisi Cinta,
Puisi Kangen,
Puisi Rindu,
Puisi Romantis
Edit
Berikut ini 5 puisi cinta romantis tentang hujan dan kerinduan , antara cinta alam dan masa depan serta keputusan takdir . selamat membaca .
Senandung hujan merayapi senja
Butiran aiirnya mulai meluruh jatuh di tubuhku
Aku memang tengah meniti hujan
Bersenandung lirih dalam getaran hati nan beku
Sementara hujan kian melebur
Berkali ku usap wajah menghunus bilurmu
Terbiusku untuk tetap meniti hujan sendirian
Terbayang dirimu menyertai titian hujan bersamaku!
Duhai kasih...
Rindumu akanmu bak butiran air hujan membasahi tubuh
Dan aku tak bisa meraba antara air mata dan air hujan
Aku sungguh merindukan tatapmu...
===============================
Seperti suasana malam
Ku dapati senja jingga mengharu kelabu
Dalam untaian hujan meluruhkan butiran air
Dan resahpun menyudutkan hati padamu
Ku nikmati goresan rentang waktu
Di sudut pandang penuh makna
Diamkupun merobek sebagian hati
Gelisahpun menautkan sepenggal rasa
Hujan di senja hari , kali ini
Andai saja dapat kita nikmati bersama
Mesti tubuh kita mengigil dalam percikan
Namun matamu , menghangatkan hatiku
==============================
Bila saatku tiba...
Biarlah aku berpijak pada hatiku sendiri
Biarlah aku menari pada lekukanku sendiri
Dan kau biaslah pada waktumu sendiri
Bila waktuku tiba
Biarlah aku terlelap dalam dingin sang tanah
Biarlah aku meraba dalam gelap sang waktu
Dan kau tetaplah mengenangku pada hidupmu sendiri
Bila detikku tiba
Rebahkan aku dalam pelukmu
Ucapkan kata yang bisa menenangkanku
Dan kau tetaplah ku nantii hingga detikumu tiba
================================
Merambah sepi dalam untaian resah
Menabur rindu dalam kilauan gelisah
Sementara hujan kian merebahkan air
Sementara angin kian melambaikan alam
Sepi....
Kesepian yang semakin memagut rasa
Antara rindu dan gelisah
Berkecambuk nada pilu , menghujam hati
Sepiku dalam rindu
Mencurhakan titik air hujan
Aku ingin bersamamu dalam hujan
Bersama kita lebur rindu dalam hujan
============================
Telah kau beri aku kesadaran
Bahwa kisah kasih tidak mungkin berpijak
Telah kau beri aku ingatan
Bahwa cerita cinta tidak mungkin berpihak
Segenggam gelisah meluruhkan rasa
Tercekik dalam guratan takdir kisah
Sementara hari tetap menjadi hari
Dan kita menanti keputus asaan terjalin
Semoga gelisahku menyadarkan ingatan
Bahwa tiada kekal akan kehidupan
Bahwa tiada kekal akan kasih sayang
Semoga ingatan menyadarkan gelisahku
Senandung hujan merayapi senja
Butiran aiirnya mulai meluruh jatuh di tubuhku
Aku memang tengah meniti hujan
Bersenandung lirih dalam getaran hati nan beku
Sementara hujan kian melebur
Berkali ku usap wajah menghunus bilurmu
Terbiusku untuk tetap meniti hujan sendirian
Terbayang dirimu menyertai titian hujan bersamaku!
Duhai kasih...
Rindumu akanmu bak butiran air hujan membasahi tubuh
Dan aku tak bisa meraba antara air mata dan air hujan
Aku sungguh merindukan tatapmu...
===============================
Seperti suasana malam
Ku dapati senja jingga mengharu kelabu
Dalam untaian hujan meluruhkan butiran air
Dan resahpun menyudutkan hati padamu
Ku nikmati goresan rentang waktu
Di sudut pandang penuh makna
Diamkupun merobek sebagian hati
Gelisahpun menautkan sepenggal rasa
Hujan di senja hari , kali ini
Andai saja dapat kita nikmati bersama
Mesti tubuh kita mengigil dalam percikan
Namun matamu , menghangatkan hatiku
==============================
Bila saatku tiba...
Biarlah aku berpijak pada hatiku sendiri
Biarlah aku menari pada lekukanku sendiri
Dan kau biaslah pada waktumu sendiri
Bila waktuku tiba
Biarlah aku terlelap dalam dingin sang tanah
Biarlah aku meraba dalam gelap sang waktu
Dan kau tetaplah mengenangku pada hidupmu sendiri
Bila detikku tiba
Rebahkan aku dalam pelukmu
Ucapkan kata yang bisa menenangkanku
Dan kau tetaplah ku nantii hingga detikumu tiba
================================
Merambah sepi dalam untaian resah
Menabur rindu dalam kilauan gelisah
Sementara hujan kian merebahkan air
Sementara angin kian melambaikan alam
Sepi....
Kesepian yang semakin memagut rasa
Antara rindu dan gelisah
Berkecambuk nada pilu , menghujam hati
Sepiku dalam rindu
Mencurhakan titik air hujan
Aku ingin bersamamu dalam hujan
Bersama kita lebur rindu dalam hujan
============================
Telah kau beri aku kesadaran
Bahwa kisah kasih tidak mungkin berpijak
Telah kau beri aku ingatan
Bahwa cerita cinta tidak mungkin berpihak
Segenggam gelisah meluruhkan rasa
Tercekik dalam guratan takdir kisah
Sementara hari tetap menjadi hari
Dan kita menanti keputus asaan terjalin
Semoga gelisahku menyadarkan ingatan
Bahwa tiada kekal akan kehidupan
Bahwa tiada kekal akan kasih sayang
Semoga ingatan menyadarkan gelisahku
Advertisement