SAMBUNG PUISI PENDEK TENTANG HARI PAHLAWAN
Cara baca tulis puisi terkini , sambung puisi pendek pendek layaknya berbalas pantun , rasanya lebih bisa di nikmati dari puisi panjang yang di baca dan di tulis sendiri. Berikut ini adalah kumpulan beberapa puisi pendek yang di gabungkan dari berbagai sumber. Selamat menikmati.
1- apakah harus menunggu mati, agar rasa cinta dan pngorbanan ini kau pahami.. lalu kemudian dikenang sebagai pahlawan revolusi dalam hidup…
2- "apakah cinta ini butuh hari nasional...?
seperti perjuangan dan pengorbanan para pahlawan
agar bisa dihargai dan engkau pahami...!" ~@alekwijayayusuf
3- Dimana Sembunyinya Para Pahlawan?
Denny JA
Ayah, mengapa tak lagi terdengar kisah pahlawan,
justru ketika negeri ditawan?
Dimana pahlawan sembunyi,
justru ketika hidup semakin ngeri?
Tak lagi kudengar mereka yang berjuang,
Lilin yang menerangi,
membakar diri,
demi hidupnya api?
Kami duduk di beranda sore itu.
Aku dan anakku.
Kulihat tumpukkan buku buku di mata anakku.
Burung- burung bertebangan di jiwanya.
Oh anakku 18 tahun sudah.
Terasa itu pertanyaan,
dimatangkan harapan,
Jiwa bebas dan bersih,
tapi dikhianati kenyataan.
Dilihatnya negeri membusuk.
Para politisi korupsi berjemaah.
Ada hakim bebaskan mereka,
sambil pungut dahak sang koruptor.
Ada aparat lukai keadilan,
sambil mengelap ludah sang koruptor.
Dilihatnya negeri sekarat.
Sawah yang subur,
tapi bukan milik petani.
Tambang berlimpah
Tapi bukan milik tuan rumah.
Bukit yang hijau
tapi dikapling konglomerat.
Dilihatnya negeri layu.
Mereka beragama tapi tak saling percaya.
Mengaku Pancasila,
tapi tak saling bela.
Berikrar satu bangsa,
tapi memecah belah.
Kujawab anakku.
Batman dan superman sudah mati.
Mereka hanya hidup di dunia komik.
Kau yang harus tumbuh jadi pahlawan.
Sampaikan pada generasimu.
Negeri ini menunggumu.
Menunggu kalian.
Hidupkan Batman dan Superman,
di hatimu.
10 November 2017
4- puisi pagi oh pahlawan mengapa kau rela ditembak mati sama penjajah oh pahlawan rembeskan ilmu pahlawanmu padaku.
5- Dia yang darahnya ditumPAHkan. Dia yang berani meLAWAN. Dia yang menghilangkan penjajahan. Dia yang memberi kemerdekaan. Dia yang membela kebenaran. Dia yang membela tanah air kesatuan. Dia yang membela kemanusiaan. Dia yang mewujudkan perdamaian.
7- Remaja masa kini lebih mudah mengingat kenangan mantan dibanding jasa-jasa pahlawan
1- apakah harus menunggu mati, agar rasa cinta dan pngorbanan ini kau pahami.. lalu kemudian dikenang sebagai pahlawan revolusi dalam hidup…
2- "apakah cinta ini butuh hari nasional...?
seperti perjuangan dan pengorbanan para pahlawan
agar bisa dihargai dan engkau pahami...!" ~@alekwijayayusuf
3- Dimana Sembunyinya Para Pahlawan?
Denny JA
Ayah, mengapa tak lagi terdengar kisah pahlawan,
justru ketika negeri ditawan?
Dimana pahlawan sembunyi,
justru ketika hidup semakin ngeri?
Tak lagi kudengar mereka yang berjuang,
Lilin yang menerangi,
membakar diri,
demi hidupnya api?
Kami duduk di beranda sore itu.
Aku dan anakku.
Kulihat tumpukkan buku buku di mata anakku.
Burung- burung bertebangan di jiwanya.
Oh anakku 18 tahun sudah.
Terasa itu pertanyaan,
dimatangkan harapan,
Jiwa bebas dan bersih,
tapi dikhianati kenyataan.
Dilihatnya negeri membusuk.
Para politisi korupsi berjemaah.
Ada hakim bebaskan mereka,
sambil pungut dahak sang koruptor.
Ada aparat lukai keadilan,
sambil mengelap ludah sang koruptor.
Dilihatnya negeri sekarat.
Sawah yang subur,
tapi bukan milik petani.
Tambang berlimpah
Tapi bukan milik tuan rumah.
Bukit yang hijau
tapi dikapling konglomerat.
Dilihatnya negeri layu.
Mereka beragama tapi tak saling percaya.
Mengaku Pancasila,
tapi tak saling bela.
Berikrar satu bangsa,
tapi memecah belah.
Kujawab anakku.
Batman dan superman sudah mati.
Mereka hanya hidup di dunia komik.
Kau yang harus tumbuh jadi pahlawan.
Sampaikan pada generasimu.
Negeri ini menunggumu.
Menunggu kalian.
Hidupkan Batman dan Superman,
di hatimu.
10 November 2017
4- puisi pagi oh pahlawan mengapa kau rela ditembak mati sama penjajah oh pahlawan rembeskan ilmu pahlawanmu padaku.
5- Dia yang darahnya ditumPAHkan. Dia yang berani meLAWAN. Dia yang menghilangkan penjajahan. Dia yang memberi kemerdekaan. Dia yang membela kebenaran. Dia yang membela tanah air kesatuan. Dia yang membela kemanusiaan. Dia yang mewujudkan perdamaian.
7- Remaja masa kini lebih mudah mengingat kenangan mantan dibanding jasa-jasa pahlawan
Advertisement