PUISI GOMBALAN ROMANTIS GENERASI ZAMAN NOW
Banyak sekali puisi berserakan yang singkat padat penuh makna , di zaman now seperti sekarang ini makin banyak variasi anak muda mengungkapkan perasaan , berikut ini ada beberapa ungkapan romantis yang bisa kita sajikan, selamat menikmati.
1- Orang-orang berbicara tentang apa yang mereka miliki, sedangkan aku berbicara tentang memilikimu.
2- Sepasang burung camar, mencoba mencuri sisa manis bibirmu, di bibirku.
3- Di sawah dekat rumahku, para petani menanam rindu. Angin tiba menerbangkan satu, aku lari. tak berani.
4- Aku sudah cukup jauh namun tak cukup lupa. Aku sudah cukup siap namun tak cukup kuat. Aku sudah cukup, cukup.
5- Aku, dan bulan. Merangkak menjauhi malam. Sebotol anggur kosong tertinggal. Entah, siapa yang mabuk, siapa yang kesepian.
6- Sebab, tak ada pertemuan tanpa perpisahan, maka sebaik-baiknya kebersamaan ialah saling mendo'akan...
7- lalu di antara sunyi aku sembunyikan rasa benci untukmu; satu-satunya milikku yang tak pernah aku cari.
8- Keberanian tanpa kepintaran, ialah bunuh diri. Kepintaran tanpa keberanian, ialah perbudakan.
9- Kalian yang muda, yang masih memiliki tenaga, yang bebas melakukan apa saja, pilihlah dengan bijaksana, biar indah nanti senja.
10- Matahari memainkan jemarinya pada piano, burung-burung pun bernyanyi, lalu mengapa kau masih saja bersedih.
11- Life style kita sekarang positif, tapi begitulah life style, seperti beli baju the beatles, gak harus tahu lagunya, yang penting up to date.
12- Di jendela malam ini, aku lihat hujan turun membawa khutbah, namun, manusianya berteduh, pura-pura basah agar dipikir berhidayah.
13- Aku ingin hidup dalam hal yang sia-sia namun selamanya, yang tidak satu orang pun bawakan namun selalu kau cari.
14- Seperti apalagi angin harus memihak, dingin sudah menyerah, tapi cintaku masih tak juga berhak.
15- Di puncak rindu ini, entah tinggi seperti apa yang ingin kita capai. Sudah penuh peluk kita tanam, tapi tetap juga menjadi kenang.
16- Budaya gak semuanya harus dilestarikan, ada yang perlu diubah, seperti tukar uang baru menjelang lebaran, buang-buang ongkos cetak uang.
17- Waktu akan tiba siap atau tidak pun kita, seperti dahan yang memegang daun dengan eratnya tetap juga kemarau akan memisahkan mereka.
18- Orang yang berpindah keyakinan gak perlu capek jelasin ke orang kenapa dia milih itu. Dandanan boleh vintage, pemikiran jangan ikut vintage.
19- Keyakinan itu tentang kenyamanan individu, sebab, benar dan salah itu hanya sudut pandang.
20- Hanya saja, anak muda tetap harus punya pedoman dalam menumpahkan kreatifitas, karena apapun itu tanpa pedoman bisa melenceng dari visinya.
21- Anak muda, penuh dengan ide-ide di kepala, kadang-kadang hasil dari ide tersebut orang menyebutnya dengan kenakalan, tapi itulah anak muda.
22- Jika rumah kita dihinggapi serangga pengganggu, bukan kita yang seharusnya pergi dari situ, begitupun, jika hidup kita disinggahi masalah.
23- Dalam menjadi sepasang, kekuatan ialah tidak meninggalkan satu sama lainnya..
24- Aku akan menjadi bangku di bahu jalan, tempat untuk duduk bintang yang bosan dengan malam.
25- Sore yang malu-malu, pipimu yang merah senja, dan bibirku bulan yang terbit di antaranya.
Demikian beberapa puisi gombalan generasi zaman now, jika ingin menambahkan silahkab kirim di kolom komentar menggunakan akun googleplus , kalau belum punya silahkab buat dulu , sudah punya jangan lupa follow puisina.
1- Orang-orang berbicara tentang apa yang mereka miliki, sedangkan aku berbicara tentang memilikimu.
2- Sepasang burung camar, mencoba mencuri sisa manis bibirmu, di bibirku.
Advertisement
4- Aku sudah cukup jauh namun tak cukup lupa. Aku sudah cukup siap namun tak cukup kuat. Aku sudah cukup, cukup.
5- Aku, dan bulan. Merangkak menjauhi malam. Sebotol anggur kosong tertinggal. Entah, siapa yang mabuk, siapa yang kesepian.
6- Sebab, tak ada pertemuan tanpa perpisahan, maka sebaik-baiknya kebersamaan ialah saling mendo'akan...
7- lalu di antara sunyi aku sembunyikan rasa benci untukmu; satu-satunya milikku yang tak pernah aku cari.
8- Keberanian tanpa kepintaran, ialah bunuh diri. Kepintaran tanpa keberanian, ialah perbudakan.
9- Kalian yang muda, yang masih memiliki tenaga, yang bebas melakukan apa saja, pilihlah dengan bijaksana, biar indah nanti senja.
10- Matahari memainkan jemarinya pada piano, burung-burung pun bernyanyi, lalu mengapa kau masih saja bersedih.
11- Life style kita sekarang positif, tapi begitulah life style, seperti beli baju the beatles, gak harus tahu lagunya, yang penting up to date.
12- Di jendela malam ini, aku lihat hujan turun membawa khutbah, namun, manusianya berteduh, pura-pura basah agar dipikir berhidayah.
13- Aku ingin hidup dalam hal yang sia-sia namun selamanya, yang tidak satu orang pun bawakan namun selalu kau cari.
14- Seperti apalagi angin harus memihak, dingin sudah menyerah, tapi cintaku masih tak juga berhak.
15- Di puncak rindu ini, entah tinggi seperti apa yang ingin kita capai. Sudah penuh peluk kita tanam, tapi tetap juga menjadi kenang.
16- Budaya gak semuanya harus dilestarikan, ada yang perlu diubah, seperti tukar uang baru menjelang lebaran, buang-buang ongkos cetak uang.
17- Waktu akan tiba siap atau tidak pun kita, seperti dahan yang memegang daun dengan eratnya tetap juga kemarau akan memisahkan mereka.
18- Orang yang berpindah keyakinan gak perlu capek jelasin ke orang kenapa dia milih itu. Dandanan boleh vintage, pemikiran jangan ikut vintage.
19- Keyakinan itu tentang kenyamanan individu, sebab, benar dan salah itu hanya sudut pandang.
20- Hanya saja, anak muda tetap harus punya pedoman dalam menumpahkan kreatifitas, karena apapun itu tanpa pedoman bisa melenceng dari visinya.
21- Anak muda, penuh dengan ide-ide di kepala, kadang-kadang hasil dari ide tersebut orang menyebutnya dengan kenakalan, tapi itulah anak muda.
22- Jika rumah kita dihinggapi serangga pengganggu, bukan kita yang seharusnya pergi dari situ, begitupun, jika hidup kita disinggahi masalah.
23- Dalam menjadi sepasang, kekuatan ialah tidak meninggalkan satu sama lainnya..
24- Aku akan menjadi bangku di bahu jalan, tempat untuk duduk bintang yang bosan dengan malam.
25- Sore yang malu-malu, pipimu yang merah senja, dan bibirku bulan yang terbit di antaranya.
Demikian beberapa puisi gombalan generasi zaman now, jika ingin menambahkan silahkab kirim di kolom komentar menggunakan akun googleplus , kalau belum punya silahkab buat dulu , sudah punya jangan lupa follow puisina.
Related Posts :
Puisi SMS Cinta Setia Sampai Goblok Puisi SMS Cinta Setia Sampai Goblok. Selamat malam puisina, tahun baru suasana baru semangat baru. Puisina menerbitkan puisi bertemaka… Read More...
Puisi Nasehat Telat Tobat Puisi Islami Telat Tobat - Aku tulis puisi ini pada saat menjelang subuh pagi , alarm hp berbunyi seiring sms dari seseorang tak di ke… Read More...
Terbang Tinggi Seperti Air BergerakAsaku bergerak tak terhenti Mengalir natural seperti air laut Selalu meluap-luap penuh ambisi Berombak menghantam segala halang Mendesir riu… Read More...
PUISI RENUNGAN KISAH SEMUT DAN BATU PUISI RENUNGAN KISAH SEMUT DAN BATU - Masih setia membaca puisina kumpulan puisi dari kita untuk kita , kali ini puisina menerbitkan 2… Read More...
Puisi Karena Cinta Aku Memahamimu dan Memahami Diriku Cinta kekuatannya membuat yang buruk menjadi baik. Karena cinta duniaku berubah menjadi lebih cerah dan lebih berwarna seakan dunia tela… Read More...