Puisi Semangat : Layang Perang Untuk Kresna
Layang Perang Untuk Kresna_Puisi semangat untuk sodari puisina yang ada jauh di Padang sana.. bukan bermaksud apa2, hanya saja sedikit berang juga tertawa. Lantaran baca berita media sosial^, yang padahal.. dulu pernah saya tulis cerpen "saat hantu bermain jejaring sosial". Dari pada suntuk ngempal di otak, mungkin akan lebih ringan bila di puisikan.. hehehe selamat membaca..
Hoo.. sang hyang bathara
kuatkan nadiku untuk mengeja rasa,
lemahkan asihku untuk memuja secara buta,
lancipkan tandukku agar tak segan menghantam amuk
karena
motif payet tak lagi menghantar maksud siluet
karena
roman tak lagi punya picisan,
namun kian edan jadi celoteh sosial sialan
kresna...
sekarang tak akan kuminta bijakmu mengolah kata
tak lagi kupuja kesedianmu
menyetir kereta medan baratayudha
tegaskan saja,
kau jadi penasehat para korawa
biar tak kucampur duka
saat kulirik kau dengan gendewa,
menghujam panah ke uratmu
hingga tercerai berai seluruh ragamu,
memang,
ke kesatria anku terlihat gamang
atau tak cukup apik untuk menyandang
namun
jika nyatanya ladukmu kian mengusik
bukan pada tempat baik dan cenderung picik,
aku tak akan lagi mengucap hardik
lebih dari sekedar kasih sayang
tanpa segan,
kan kutendang kau sampai tata kramamu
tak hanya menipu pandang,
dan layang perang ini
tak perlu kau baca dengan sedu sedan
cukupkan balas hujam dengan tetap riang
cukup puisi ini jadi penyemangat saja.. entah nanti ada setan yang merasuk pikiran kemudian jadi cemen dan mutungan.. yang jelas ; WANI MBALES PO RA...!
HAHAHA