Puisi Cinta : Cahaya Dari Jantung Matahari "Edisi Arjuna Linglung"_Salamku untukmu,, pembaca puisina. Sabtuku rindu kala kuingat candamu,, malamnya candu mengeja parasmu,, dan dinginnya adalah bayang, bayangan yang persis saat pertama kau kujumpa. Puisi berikut ini mengisahkan kerinduan seseorang kekasih pada terkasihnya,,, entah yang dirindui meraskan hal yang sama atau bahkan sebaliknya.. silahkan baca puisi dibawah ini. Berdo'a saja,,, semuanya akan bahagia dan baik-baik saja...
sedikit demi sedikit malam berbalik menghitung daun yang gemetar saat fajar Lotus saling bersandar satu sama lain dalam kerinduan Di atas bukit, dimana kelam menelam kesunyian pada sebuah peristirahatan
Selama gunung menyaksikan pendakinya saat itu pula kegelapan sirna dengan selentingan kemudian memudar dan pagi,, Lahir dalam binar matangnya anggur Sehingga cinta,, mencurah lewat jantung matahari
Datang begitu hangat dengan dekap lembut meluluhkan embun pada dinding batu ia bertanya, siapakah pemilik senyum indah itu.. Sampai aku lupa pada keras batu.. menghamba syahdu dengan degup rindu
Ia adalah dewiku.. yang membawa cahaya dari jantung matahari