"Peringatan" Puisi Widji Thukul Di Baca Jokowi
Bisnis Investasi
Minggu, April 20, 2014
ABUNAWAS,
Berita Puisi,
Puisi Nasional,
Puisi Perjuangan,
Widji Thukul
Edit
Puisi Karya Wiji Thukul Sang Penyair Yang Hilang Di Baca Jokowi . Wahyu Susilo adik Widji Thukul merasa senang saat mendengar bahwa Jokowi suka mebaca puisi kakaknya .
Inilah karya Wiji Thukul yang di sukai Jokowi :
Peringatan
Oleh : Wiji Thukul
Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus berhati-hati
Barang kali mereka putus asa
Kalau rakyat sembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Bila rakyat tidak berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh di bantah
Kebenaran pasti terancam
Apabila usul di tolak tanpa di timbang
Suara di bungkam kritik di larang tanpa alasan
Di tuduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya sada satu kata Lawan!
(Solo ,1986)
Wahyu juga membenarkan penyataan Jokowi , Saat masih menjabat wali kota solo . Jokowi selalu menggelar acara peringatan Orang hilang di rumah dinasnya . Loji Gandrung .
"Saya jadi teringat , tahun 2010 lalu,Jokowi menggelar acara peringatan orang hilang . Di sana , puisi-puisi karya kakak saya di bacakan . Jokowi suka dengan puisi kakak saya yang berjudul 'Peringatan' " lata Wahyu Susilo saat di hubungi Jum'at (18/4/2014)
Sebelumnya , Jokowi mengaku kepada wartawan bahwa dirinya suka membaca karya puisi . Salah satunya, adalah puisi milik Wiji Thukul , aktivis yang hingga kini keberadaanya masih misteri .
Sumber : Kompas.com
Inilah karya Wiji Thukul yang di sukai Jokowi :
Peringatan
Oleh : Wiji Thukul
Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus berhati-hati
Barang kali mereka putus asa
Kalau rakyat sembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar
Bila rakyat tidak berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh di bantah
Kebenaran pasti terancam
Apabila usul di tolak tanpa di timbang
Suara di bungkam kritik di larang tanpa alasan
Di tuduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya sada satu kata Lawan!
(Solo ,1986)
Wahyu juga membenarkan penyataan Jokowi , Saat masih menjabat wali kota solo . Jokowi selalu menggelar acara peringatan Orang hilang di rumah dinasnya . Loji Gandrung .
"Saya jadi teringat , tahun 2010 lalu,Jokowi menggelar acara peringatan orang hilang . Di sana , puisi-puisi karya kakak saya di bacakan . Jokowi suka dengan puisi kakak saya yang berjudul 'Peringatan' " lata Wahyu Susilo saat di hubungi Jum'at (18/4/2014)
Sebelumnya , Jokowi mengaku kepada wartawan bahwa dirinya suka membaca karya puisi . Salah satunya, adalah puisi milik Wiji Thukul , aktivis yang hingga kini keberadaanya masih misteri .
Sumber : Kompas.com
Advertisement