
Kita tidak harus menjadi orang lain , untuk menjadi diri sendiri
Bermimpilah...
Karena waktu yang akan membimbingmu
Untuk menggapai mimpi indahmu
Dan biarlah biru indah menghiasi cakrawala
Menamnimu bersama bisumu
Jangan pernah menyesali masa lalu
Tapi belajarlah pada lilin kecil
Yang sedikit demi sedikit meredup
Tapi cahaya mungilya ada di antara kegelapan
Mengapa memilih diam
Karena kenangan bukan untuk di lupakan
Dan katakanlah "memang aku punya masa lalu yang indah"
Tapi aku akan punya hari esok yang lebih indah
Kenapa kau masih terdiam di balik bayang-bayang
Apakah dirimu terlalu sibuk untuk menikmati sepi
Seakan kegaduhan itu hanya berlalu di depanmu
Bukankah kita masih bisa berlari
Dari kepongahan-kepongahan hati
Dari kepingan-kepiingan pertanyaan
Yang terus berputar dii atas kepala ini
Seakan terus menerus meminta jawaban
Siapa yang salah ?
Karena selalu saja saling menyalahkan
Sedangkan waktu terus berjalan
Dan dirimu masih di lingkaran kehampaan
Memang mudah membohongii hati
Kita tidak harus menjadi orang lain , untuk menjadi diri sendiri
Mengapa terus memakai topeng-topeng
Apakah untuk menipu cermin yang ada di hadapanmu?
Bermimpilah
Kepakanlah sayapmu setinggi-tingginya
Melayanglah di angakas yang luas
Gapailah bintang-bintang kecil itu
Setelah engkau lelah mengepakan sayap indahmu
Peluklah bulan untukmu dan biarkan ia menemani mimpi indahmu
Karena waktu yang akan membimbingmu
Untuk menggapai mimpi indahmu
Dan biarlah biru indah menghiasi cakrawala
Menamnimu bersama bisumu
Advertisement
Tapi belajarlah pada lilin kecil
Yang sedikit demi sedikit meredup
Tapi cahaya mungilya ada di antara kegelapan
Mengapa memilih diam
Karena kenangan bukan untuk di lupakan
Dan katakanlah "memang aku punya masa lalu yang indah"
Tapi aku akan punya hari esok yang lebih indah
Kenapa kau masih terdiam di balik bayang-bayang
Apakah dirimu terlalu sibuk untuk menikmati sepi
Seakan kegaduhan itu hanya berlalu di depanmu
Bukankah kita masih bisa berlari
Dari kepongahan-kepongahan hati
Dari kepingan-kepiingan pertanyaan
Yang terus berputar dii atas kepala ini
Seakan terus menerus meminta jawaban
Siapa yang salah ?
Karena selalu saja saling menyalahkan
Sedangkan waktu terus berjalan
Dan dirimu masih di lingkaran kehampaan
Memang mudah membohongii hati
Kita tidak harus menjadi orang lain , untuk menjadi diri sendiri
Mengapa terus memakai topeng-topeng
Apakah untuk menipu cermin yang ada di hadapanmu?
Bermimpilah
Kepakanlah sayapmu setinggi-tingginya
Melayanglah di angakas yang luas
Gapailah bintang-bintang kecil itu
Setelah engkau lelah mengepakan sayap indahmu
Peluklah bulan untukmu dan biarkan ia menemani mimpi indahmu
Related Posts :
Puisi Sang bocah di antara negeri antah berantah Buat nasehat dan renungan orang orang berharta supaya ingat bahwa banyak generasi terlantar di sekitar kita Dengan senyumu yang meny… Read More...
Puisi Motivasi : Buang Saja Kekasih Pembodohmu Itu Puisi Motivasi : Buang Saja Kekasih Pembodohmu Itu_ Salam jumpa puisina, tak perlu kau tanyakan seberapa besar rindu yang menumpuk malam in… Read More...
puisi kemanusiaan : JANGAN LAGI TADAHKAN TANGANMU. gak sengaja tadi baca berita di koran online soal seorang nenek yang ngemis buat ngasih makan anaknya yang cacat mental dan cucunya yg… Read More...
Puisi " Untuk Siapa Puisiku "Puisi ini saya tulis spontan saja , ga banyak pertimbangan dan ga pake mikir panjang . aku pernah buat puisi berjudul "Puisi Berseraka… Read More...
puisi politik : belut lincah asal solopenutup puisi saya buat pagi ini. mumpung poitik lagi anget kek tahu baru di bikin. tokoh pertama saya sanding yakni.. lah dari judul e tau … Read More...