PUISI PERJUANGAN " WARUNG KOPI "
Hidup di negara yang sedang berkembang tentu harus tenang , di situ semua lini dalam keadaan berkembang , jauh dari istilah mapan dan sudah pasti akan terus ada perubahan. Jangan heran masih banyak korupsi karena masih belum pahamnya dampam berjuang dan berkorban dengan hati nurani , jangan kaget bila instasi instasi masih banyak yang menjadi mesin pemeras keringat rakyat melalu aturan dan prosedur mengikat . Berikut ini puisi warung kopi semoga bisa memberi inspirasi dan menenangkan hati, selamat menikmati.
" WARUNG KOPI ".
WARUNG KOPI....
Tempat berkumpul setiap hari...
Tentara..
Preman...
Pedagang..
Polisi
Bahkan...
Presiden dan mentri...
Tempat jelata meratap...
Saat cari tanda tangan di persulit....
Tempat anak anak muda melamun...
Tentang bagaimana dapat pekerjaan
Tentang bagaimana dapat pasangan
Tentang teman kawan dan masa depan...
Banyak bapak bapak cerita tentang janda
Ada pak tani yang bahas harga padi
Pegawai pabrik menunggu gaji
Wanita malam munggu panggilan...
Sederhana namun jasanya tiada tara
Murah meriah tempat pelipur lara...
Warung kopi selalu setia...
Mendengar cerita cerita kita
Bahagia merdeka dan air mata.
Ngawi 29 September 2017