Puisi Rindu : Ketika Ku Berteduh di Matamu
Memandangi matamu, tak ada dusta
Yang bisa ku eja
Kalau rindu yang ku punya
Selalu saja ku alamatkan
Untuk berkunjung di teduh matamu
Menembus bening matamu
Kembali mengajarkan ku
Alangkah tak bergunanya meratapi masa lalu
Tapi pernahkah kau berfikir
Akan sebuah penantian yang amat panjang?
Kepergian selalu mengundangku untuk pulang
Bertandang di teduh matamu
"Jangan beri aku mimpi mimpi. Sebab mimpi selamanya
tak berarti"
Padahal tak sedetik pun terlintas dalam anganku
Kalau hari hari yang datang menjelang
Adalah hari hari sepi
Adalah hari hariku tanpamu
Ku sadari kalau yang berteduh di matamu tidak hanya aku
Adakah jarak yang membuatmu berpaling?
Sungguh aku tak menginginkan jawabanmu
Sebab mulanya aku sudah ragu
Ada gerah ketika ku berteduh di matamu
Yang bisa ku eja
Kalau rindu yang ku punya
Selalu saja ku alamatkan
Untuk berkunjung di teduh matamu
Menembus bening matamu
Advertisement
Alangkah tak bergunanya meratapi masa lalu
Tapi pernahkah kau berfikir
Akan sebuah penantian yang amat panjang?
Kepergian selalu mengundangku untuk pulang
Bertandang di teduh matamu
"Jangan beri aku mimpi mimpi. Sebab mimpi selamanya
tak berarti"
Padahal tak sedetik pun terlintas dalam anganku
Kalau hari hari yang datang menjelang
Adalah hari hari sepi
Adalah hari hariku tanpamu
Ku sadari kalau yang berteduh di matamu tidak hanya aku
Adakah jarak yang membuatmu berpaling?
Sungguh aku tak menginginkan jawabanmu
Sebab mulanya aku sudah ragu
Ada gerah ketika ku berteduh di matamu
Related Posts :
PUISI RINDUKU UNTUKMU BUNDA by Dewi Arlina PUISI RINDUKU UNTUKMU BUNDA by Dewi Arlina _ Puisi kiriman berikutnya masih dari sodari Dewi Arlina, tentang rindu kepada ibu. Semoga dengan… Read More...
Puisi Pahit-pahit Manis Puisiku by Sky Shucaya Puisi Pahit-pahit Manis Puisiku by Sky Shucaya_ Puisi kangen mungkin, kangen dengan orang yang dicintai lebih tepatnya. Yap puisi kiriman d… Read More...
Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya Puisi Sebatang Rokok by Sky Shucaya_Salam jumpa puisina,, kabar rindu dari abu, mengisi ruang dalam wujud asap biru, mari duduk sini bersam… Read More...
Puisi Alunan Hati By Sky Shucaya Puisi Alunan Hati By Sky Shucaya_Selamat malam para pemilik hati,, bagaimana degupmu disisa sabit bulan ini? apakah masih bergetar rindu at… Read More...
Puisi Senja, Gelagah di Depan Rumahmu _ "Arjuna Linglung" Puisi Senja, Gelagah di Depan Rumahmu_ Selamat siang Puisina,, tak perlu resah jika siang ini terasa sangat terik, karena disini aku tak ak… Read More...