Puisi Jendral Koruptor Berkalung (.)(.)

Puisi Jendral Koruptor Berkalung (.)(.) , puisi unik berisi sindiran terkait jendral korupsi dan tangisan serta kutukan ibu pertiwi

Kecil kau di besarkan
Bodoh Kau di sekolahkan
Supaya berguna bagi keluarga
Bagi Nusa Dan Bangsa
Sanak Saudara sebangsa setanah air.

Ibu pertiwi bangga melihat kau pintar
Ibu pertiwi terharu melihat kau maju
Kau lulus dengan sabar jadi kopral
Kau jalani Semuanya dengan tekun dan bermoral
Hingga ibu pertiwi berharap kau jadi jendral .

Ibu pertiwi berharap kau jadi jendral
Mulai bintang satu sampai Bintang Dua
Supaya kau bisa hajar penjahat negara
Penjahat Nusa dan bangsa.

Tapi sayang impian ibu pertiwi hilang
Manakala jendral bintang dua di tangkap KPK
Manakala Kpk membongkar jendral muka dua
Jendral yang di harapkan bisa membuat aman nyaman negara.

Belum habis air mata
Belum hilang dengungan jeritan suara ibu pertiwi iba
Seperti hancur rasa jantung di dada bunda
Kpk mengabarkan kau punya istri tiga
Kau bergelimang Harta di mana mana
Sawah Rumah mewah sampai istana
Semuanya hasil mencuri , hasil korupsi ,

Ibu pertiwi marah sambil berkata
Terkutuklah kau....
Tak pantas jadi jendral polisi
Tapi Jendral orang orang korupsi
Tak pantas kau jadi jendral bintang dua
Kopralpun kau tiada guna jika hanya menghabiskan uang negara
Maling harta rakyat yang sekarat
Mencuri harta berkedok sebagai pengayom masyarakat

Hari ini detik ini Ibu pertiwi meberimu gelar
Kaulah Jendral Koruptur Berkalung Kota-ng (.)(.) .