Tampilkan postingan dengan label Puisi Marah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Marah. Tampilkan semua postingan

Puisi Jiwaku Hampa

Jiwaku hampa
Di gulita malam ini
Malamku penuh emosi
Amarah memuncak

Hingga penaku sering patah
Karna genggaman kasarku
Saat ku tulis puisi ini

Dengan segala kepicikanmu
Emosiku meruak
Wujudkan asli diriku

Pergilah kau!!
Sejauh mungkin
Hilanglah tanpa jejak

Read More

Puisi Muak Katamu

Aku bahagia
Di tengah hujan ini
Ku harap semakin deras
Di iringi halilintar

Hingga tak seorang pun tau
Tak ada yang mendengar
Jika ku menangis
Menyeru nama itu

Muak katamu
Seketika menghentak hatiku
Mengiris nan menyayat hati
Di lubuk terdalam

Lalu....
Tak berarti kah
Cinta kita dulu

Read More

PUISI "RESAH" Kiriman Dari : diyan nurhasanah

Selamat datang , salam kenal dan salam persahabatan untuk Diyan Nurhasanah , Terimakasih telah meluangkan waktunya untuk menulis puisi ini , mudah-mudahan puisinya bisa menghibur para pembaca majalan puisina di manapun berada . berikut puisi Karya Diyan Nurhasanah Berjudul "Resah" selamat menikmati .

RESAH

Hamparan hijauku menguning
Menyerap seluruh kegelisahan ranting
Sesaat hembusan angin telah menjadi hening
Mengusap untaian dahan yang mengering

Ku teguk segelas kerinduan..
Namun ku dapati tumpukan kegelisahan
Kutakut bongkahan rasa itu membeku
Dan menjadi asa yang kelu

Kembalilah pada harkatmu
Dimana kau adalah pesinggahanku
Jangan kau untai dermaga yang baru
Karena aku tak akan mempu menepikan perahuku

Air itu sungguh menjadi lautan
Sedang air pipiku bagai buaian
Membelai halus di setiap malam
Menyelimutiku dalam kerinduan

Berhentilah mengabuti diri
Ku disini dengan asa yang pasti
Jangan kau tutupi aku dengan gelap matamu
Sedang ku selalu mencoba menerangimu

Karena Dirimu adalah labuhan hatiku
Karena Dirimu adalah singgah hatiku
Kau lebih dari sekedar untaian cinta
Kau do'a yang selalu ku pinta

Regards,
diyan nurhasanah 
Read More

Bayangamu meludahi kesedihan hati - Bidadari Linglung

Masih dengan bidadari linglung , mudah-mudahan puisi ini bisa sedikit menghibur pembaca yang kebetulan mendapat masalah dengan hati . selamat membaca
Aku membias dalam kermaian
Bayangamu meludahi kesedihan hati
Dan aku terjatuh dalam kesalahan rasa
Membuat segalahnya di penuhi tanda tanya

Jika aku tidak lagi menyinggahi hatimu
Jika aku bukan sebagai impian indahmu
Jika aku bukan pilihan terbaikmu
Mengapa kau menghiilang ?

Separah inikah kamu hancurkan rasaku
Bagaimana bisa semua hilang dalam sekejap
Kenapa tidak kau hunus saja aku dengan pisaumu ?
Atau kau ingin melihatku MATI...

Salam kenaln untuk :
+gas roel +Zalza Geisha +purwanti onenk +Kanjeng Putri +Rini Lisworowati +Lina Fatma +Devi Leaddy +Liena Juliana +Lisa Suryani +vira Kotakomjember
Read More
Puisi Cinta Sial Lantaran Celoteh Media Sosial "Edisi Arjuna Linglung"

Puisi Cinta Sial Lantaran Celoteh Media Sosial "Edisi Arjuna Linglung"

Cinta Sial Lantaran Celoteh Media Sosial _Salam jumpa puisina,, lekas bangun,, gosok gigi cuci muka dan duduk sejenak, ambil kertas dan pulpen. Kita tulis apa yang baru saja kita mimpikan,, biar guratnya menjadi surat, surat menjadi bait, bait menjadi bekal memulai hari dengan susunan bahasanya menjadi sebuah puisi,


Puisi Cinta Sial Lantaran Celoteh Media Sosial "Edisi Arjuna Linglung"

Ada kalanya cinta itu bersambung
memulai kisah baru dengan pemeran yang sama
dan ada pula kisah yang lebih menggelikan
dengan lakon, karakter, pemeran serta beda pula tata cara pagelaran
sedikit tantangan untuk para wayang,
untuk bertanggung jawab sesuai pembagian peran.
sehingga, pagelaran ini bisa memberi kesan, bukan belaka hiburan
dan Cintaku,, Jadi Sial Lantaran Celoteh Media Sosial

gundah kepala sampai hati karena media sosial
saat ada profil menarik tak sengaja dilirik
menawari pertemanan kemudian saling mengenal
sedikit perhatian,, menjadi sekuntum rayuan
cuap bahasa berujung menjadi rasa,,
lahir drama asmara, katanya,,,
dan saking sosialnya,,, lakon ini berjudul "cinta"

saat ada kabar baru darimu, kuberi perhatian sedompol,,, jempol
saat muncul gelak bahasamu, kucoba ikut ber argumen,,, komen
saat nampak foto barumu, sedikit kupuji dirimu,,, haheu haheu
dan akhirnya,, aku terbius
menyebut namamu lewat update status
akhirnya,,
rinduku kini lebih bersosial karena bisa senyaman sendal 
sayangku juga lebih besosial karena sedikit bisa diobral
dan romantismenya malah tambah sosial,
saking sosialnya,, sekarang aku makin suka menghayal\\
hah,,, sial
Lantaran Cintaku Cuma Celoteh Media Sosial
Read More

Puisi BS : Mulut Perampas Hak

Ada bius di senyummu
Ada bisa di tawamu
Ada racun di kebaikanmu

Hei Kamu....!!!
Kami hanya orang kecil
Karna itu mulut kami kecil
Kami laksana patung
Yang tak dapat berbicara

Sedangkan....
Derajat Tuan tinggi
Dengan mulut Tuan
Tuan dapat berlagak

Kerakusan diri
Kerakusan berbicara
Kerakusan bertindak
Itu karna mulut Tuan
Mulut perampas hak
Read More
Bisnis Investasi

Wajah Malaikat Hati Setan Laknat

 Puisi ungkapan kecewa , lumayan keras , tapi puisi tetaplah puisi yang tafsir isinya tentu beda-beda sesuai kehendak pembacanya . cocok ga cocok , ini sebatas puisi . jangan di anggap serius-serius amat , santai saja .
Dengan gincu tipis
Bedak tebal kau taburkan senyum
Merekah Murah dan meriah

Siapa lagi yang akan kau bohongi
Dengan cinta - cinta palsumu
Dengan senyum-senyum jahanam
Yang menjerat leher pemujamu

Apa dah tak ada lagi harga cinta
Hingga kau buang sia-sia
Apa tak ada lagi hati
Seakan semuanya hanya sebatas materi

Sampai kapan engkau begini
Apakah sampai dapat yang kau ingini
Atau sampai dunia ini di tanganmu
Dan langit ada di genggaman mu

Siapa lagi yang akan kau jerat ?
Untuk mendapatkan apa yang kau mau
Mungkin wajahmu bak malaikat
Tapi hatimu adalah setan laknat
Read More