Tampilkan postingan dengan label puisi rasa syukur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label puisi rasa syukur. Tampilkan semua postingan

Puisi Bulan Sya'ban Telah Datang

Puisi Sya'ban ter-update, singkat padat penuh makna. Dalam rangka
memperingati bulan Sya'ban mubarok, kini puisina menghadirkan puisi
bertajuk Sya'ban yang diagungkan. Selamat membaca.


Semilir angin menerpa hamba
Menebarkan aroma luar biasa
Aroma Sya'ban yang sejukkan jiwa
Sya'ban telah tiba

Sya'ban...
Bulan yang diagungkan Islam
Bulannya Rasul sallallah alaih wasallam
Bulan dimana Rasul bermunajat
Mohonkan ampun bagi umat

Sya'ban...
Bulannya para pembaca al-Qur'an
Bulan kemenangan muslim di perang Badar
Bulan pertukaran kiblat umat Islam Dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram

Sya'ban...

Bulan diangkatnya amal perbuatan
Tuk dihaturkan kehadapan Tuhan semesta alam

Sya'ban...
Bulan turunnya Allah ke langit dunia
Dan melantunkan firmanNya
"Apakah tidak ada orang yang meminta ampun, sehingga Aku mengampuninya?
"
Apakah tidak ada orang yang meminta rezeki, sehingga Aku memberinya rezeki?

"Apakah tidak ada orang yang terkena bala, sehingga Aku dapat menyelamatkannya?

"Apakah tidak demikian, apakah tidak demikian!

Sya'ban...
Bulan dimana Allah menyaksikan Amalan hamba yang khusyu' beribadah
Yang menghidupkan malamnya dengan sujud menghamba
Yang memenuhi siangnya dengan puasa
Dan menghadiahkan syafaat sepenuhnya
Pada hamba yang mau melakukannya
Hingga fajar membayang dan terpakan sinarnya

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More

Puisi Pada Sang Abadi

Pada Sang Abadi
Di sepertiga malam
Hati kian khusyuk
Melafadzkan keindahan
Menghangat darah

Aku tak mampu berhenti
Berdo'a malam ini
Tarian jantungku
Kian berputar cepat

Dalam remang
Ia tunjukkan cahaya
Pada dunia yang penuh rupa
Terjemahkan putih cinta yang bersarang

Jantungku berolah nada
Menafsirkan rasa
Kemenangan jiwa

Energi semesta
Simfoni kedamaian
Pesona keindahan
Kepastian atas titah kuasa

Read More
Puisi Renungan : Aku Dan Bayangan oleh Dinullah Rayes

Puisi Renungan : Aku Dan Bayangan oleh Dinullah Rayes

Puisi Renungan : Aku Dan Bayangan oleh Dinullah Rayes _ Salam jumpa puisina... gerimis memercik dari teras rumah.. mengharap sapamu dengan tetap ramah. Di dingin menggores ingin, agar kenangan tetap khusyuk dalam batin. Mengulas sastra pembaca ... puisi berikut adalah karya satrawan negeri kita. Yap, beliaulah Dinullah reyes sebagai sastrawan yang patut kita belajar menulis karya dari empunya.. "Aku dan Bayangan" selamat membaca..

Puisi Renungan : Aku Dan Bayangan oleh Dinullah Rayes


Menggores aksara
saat sumpah setia,
atas nama adam dan hawa

Kulit pohon palma ini
terbaca wajah zaman
pelepah daun yang luruh
harapan-harapan yang mengubur diri

Kembali malam ini
aku dan bayangan di bawah bulan tua
melepas angan memburu wajahmu
yang pergi
tiada kembali lagi

Lewat Doa berkendara kereta langit
Tuhan!,
warnai hidupku selalu
pancarkan nur-Mu dalam hatiku
dari kalamku yang berdebu


Salam kenal dan terima kasih kepada +Hafiza AizZawa +Hanida Moss +Fatma Abdala +Irayani Queencyputri +Toni Zorrilla atas luang waktunya untuk membaca puisina..
Read More

Terima Kasih.

terima kasih,
sudah sudi menerima sajak-sajakku terukir disini.
meski tak sebagus milik kalian.
meski cuma ungkap rasa egois yang terlampau dalam.

terima kasih.
membuatkanku satu puisi.
yang belum bisa ku balasi.
cuma sedikit sajak rasa terima kasih ini.

papah aku jika salah.
rangkul aku jika dikemudian aku tersandung masalah.
karena, benar..
yang sempurna hanya milik Yang Esa.
sedang saya cuma manusia biasa.

salam kenal semua.
maaf, lancang kata jika sajakku terlalu culas.
kembali lagi, itu ungkapan hati yang terlalu lugas.
bukan orang yang gemar bersilat lidah pun mencari muka.
cuma gadis yang mencoba berkata apa adanya.

Read More
Puisi Begitu Sempurna Alam Nan Indah

Puisi Begitu Sempurna Alam Nan Indah

Menikmati angin sepoi-sepoi diatas bukit atau diatas pegunungan itu sangat menyenangkan. Setiap mata melihat memandang hijau kebiru-biruan tertutup sedikit awan. Terasa sejuk memandang. Kota sekarang telah ramai ditumbuhi pohon gedung-gedung tinggi walau kita naik keatas kedung apakah bisa menikmati indahnya alam? beda dengan alam asli. Tersanya nyaman memandang sejauh pelupuk mata memandang. Apa lagi ditemani oleh sang bidadari wah lebih enjoy kawan. simah seperti puisi ini:

Begitu Sempurna Alam Nan Indah

Sadar alam ini
Beserta isinya
Menarik perhatian ku
Tak bisa menepis
Kagum akan pesona
Rintihan angin
Terasa segar

Hembusan nafas terasa lega
Oleh alam nan indah
Gunung menjulang tinggi
Hijau kebiru-biruan
Ditemani air bertambah sempurna
Memberi kehidupan nan kesejahteraan

Bukit berbaris tanpa aba-aba
Pandangi sejauh mata
Betapa indah nya alam ini
Siapa penciptamu wahai alam?
Pasti tuhan maha kuasa

By: Dalang Wanataka

terimakasih kepada +
Read More
Puisi Takdir Tuhan Sebuah Anugrah

Puisi Takdir Tuhan Sebuah Anugrah

Puisina tercinta berjumpa dalam dunia maya suatu saat kita bisa bertemu entah dialam mana. Bercakap cakap sejenak melepaskan penat yang ada dalam hati. Dengan kondisi seperti ini akan kan takdir menyertai kita. Takdir sebuah anugrah dari tuhan kita hanya bisa memanfaatkan apa yang telah diberikan. Lahkan nikmat bila kita bisa bersyukur atas takdir kita. Memohon yang terbaik untuk kehidupan kita dan mudahkan urusan kita. Takdir dimana takdir...

Takdir Tuhan Sebuah Anugrah

Ketikaa ada waktu
Aku selalu ingin berubah
Menempatkan tujuan yang cerah
Berjalan tak tau arah
Demikian hidup ku ubah

Engkau Tuhan
Aku mohon keinginanku
Tunjukkan jalan Mu
Tuntun aku
Bersama aturan Mu

Berkat Mu aku bisa hidup
Mengandai banyak pintaku
Juga harapan ku
Hanya satu tujuan ku mengharap ridho MU
Read More
Puisi Sholat Sepertiga Malam

Puisi Sholat Sepertiga Malam

Sebagian orang muslim pasti pernah melakukan sholat sepertiga malam. Mungkin dalam melaksanakan sholatnya sepertiga malam ada yang selalu melakukan (seregep) dan ada pula yang hanya pada saat ada hajat saja. Kawan semua sobat puisina semoga puisi ini menggantarkan kita selalu melaksanakan sholat sepertiga malam secara rutin. aimin........

Sholat Sepertiga Malam

Malam ini terbangun
Mengintip alam tuhan
Air mengalir diparas menawan
Lekukan siku jari tangan basah
Sarung dimana sarung

Sajadah berkerubut sorban putih
Tanpa kopiah diatas kepala
Lembut disertai tarian
Diiringi lantunan suara lirih
Lafaz begitu abdol

Malam ini aku bersujud pada MU
Malam ini mohon ampun pada MU
Ku panjatkan makna penuh doa
Sembarti tetesan air mata ini
Atas nikmat yang Engkau berikan
Hajat hamba kabulkanlah

Perkataan manusia mengandung makna doa
Kami diciptakan paling sempurna
Sangat bersyukur kepada Mu
Atas saksi sepertiga malam ini

Terimakasih kepada +
Read More

Bersyukurlah Kita

Bersyukurlah Kita

Nikmat Allah begitu amat sangat besar, namun apakah hingga detik ini kita sudah bersyukur.. ??
Allah hanya meminta kita untuk taat kepadanya, untuk bersyukur kepadaNya, maka dari itu sudah selayaknya kita sebagai hambanya, selalu berucap sukur dan taat pada Nya.
Namun banyak yang sampai saat ini belum tahu bahwasanya Allah lah yang telah memberikan kenikmatan yang amat besar itu, lirik lagu Justive Voice ini berceritakan tentang rasa sukur kita pada sang pencipta, karena dengan kuasaNya kita masih diberikan kesempatan untuk dapat menikmatinya sampai sekarang

Rasa syukur yang kita curahkan
tiada sebanding dengan Rahmat-Nya
kadang kita terbuai untuk mengingkarinya
terhanyut dalam maksiat dan doa.. .

cobalah perhatikan.. .
nikmat yang kita rasakan
sungguh tak akan dapat
kita menghitungnya.. .
semesta alam raya beserta segala isinya
Allah ciptakan untuk kita semua

gemercik air hujan menetes ke dunia
membawa karunia bagi semuanya
sinar sang mentari anugerahkan rizki
semua harus kita syukuri.. .

Allahu Akbar.. .Allah Maha Besar
segala puji kami haturkan
bimbing kami dalam kesyukuran
rindulah kami tuk keridhoanMu
Read More