SERIBET ITUKAH TUHAN
SERIBET ITUKAH TUHAN
Hamba hanya orang bodoh
Terpaksa bertanya padamu lewat hatiku
Berharap ada jawaban walau butuh waktu untuk paham
Walau mungkin hamba kurang sopan dan jauh dari syarat rukun adabiyah kepantasan.
Tuhan seribet itukah aku untuk mengabdi padamu
Harus ini dan itu yang kadang kurang tepat dengan kondisiku.
Untuk sembahyang banyak sekali aturan yang memberatkan
Air suci, tempat suci, pakaian suci,sementara hamba hidup mengais sampah di comberan.
Tuhan seribet itukah aku untuk di katakan iklas tulus tanpa ada riya pamer ujub sumngat dan perasaan lain.
Harus diam dalam beramal , pura pura jadi jahat biar tidak ada orang tahu ibadahku , pura pura bodoh di saat aku tahu , dan pura pura sedih agar aku bisa bersyukur .
Tuhan seribet inikah ...
Agar aku di kata orang beriman
Agar aku bisa selamata dari berbagai ancaman
Agar aku bisa masuk surga dan lepas dari neraka.
Ku tak sanggup tuhan....
Jika harus menjaga kesucian pakaian, tempat dan hati saat sembahyang.
Ku tak sanggup tuhan...
Jika aku beramal di suruh diam tanpa menceritakan apa yang aku rasakan, pengalaman spiritual yang aku alami.
Tuhan aku tak sanggup...
Jika aturan ibadah padamu di perketat , jujur ku merasa berat .
Jika boleh aku minta...
Biarlah ku jalankan sembahyang tepat waktu agar ku bisa berjumpa 5 kali sehari.
Tanpa di hantui oleh was wasa soal sesuci dan lain lain
Jika aku boleh mohon...
Biarlah ku jalani hari dengan berbakti padamu dengan amal baik sebagaimana kau takdirkan aku jadi mahkluk sosial.
Ku ingin dapat pahala dari kerjaku untuk keluarga
Ku ingin dapat pahala dari candaanku pada sesama
Ku ingin dapat pahala dari ide ideku untuk berkarya.
Tanpa takut di bayangi istilah iklas riyak takabur dan lain sebagainya .
Ku ingin seperti angin air tanah dan api yang tak pernah iri satu sama lain.
Maaf tuhan.... mungkin ku hamba kurang sopan
Hidupku terlalu susah untuk menerima syarat rukun ibadah adalah cobaan dan ujian .
Bagiku untuk mempertahankan iman saja sudah berat.
Maaf tuhan... sekali lagi maaf....
Jika ini di anggap kurang sopan
Maaf tuhan.... maaf.....
Sujud.....
Innalillahi wa innailaihi rojiun.
Abu Nawas
Ngawi Jawa timur sabtu 17 maret 2018 13.37