
Muadzin Tua
"Muadzin Tua"
Sayup sayup terdengar
Suara adzan subuh dari kejauhan
Menambah lembab kesunyian
Dari hati yang sedang pesakitan
Karena rindu tak berkesudahan
Serak serak berat muadzin tua berusaha berontak paksa
Angkat suara tahan nafas yang tak lagi muda
Assolaaaatu Khoirum minan naum....
Adzan selesai....
Sambil menunggu iman dan jamaah datang
Bapak tua lantunkan puji pujian sholawatan
Berisi syair syair indah tentang kebaikan
Sederhana bisa di paham dan jleb di perasaan.
Jamaah kumpul imam datang
Bapak tua mulai baca iqomah
Tanda sholat mulai di lakukan berjamaah
Shof shof di bentuk rapi
Dan sholat di mulai.....
Muadzin tua sholat bersama...
Di tutup dengan dzikir dan doa....
Mengisi sisa waktu untuk menghadap tuhanya
Semoga di beri tempat yang mulya di sisinya.
Amin......
Abu Nawas
Ngawi Jawa timur sabtu 10 maret 2018 04:22
Related Posts :
Puteraku pemuda komunis, anakmu seorang fasis Puteraku pemuda komunis, anakmu seorang fasis Seorang bapa Rusia kepada bapa-bapa Jerman Sekarang kita berdiri di lapang terbuka Engka… Read More...
Saat hati merasa sepi saat hati merasa gundah kau berikan sandaran untukku menenangkan hati dan sejenak melepas rindu yang melanda ditengah terangnya bula… Read More...
Algojo kemerdekaan, orang ulung, dan kemegahan Puisi Algojo kemerdekaan, orang ulung, dan kemegahan “ Ayolah kamu, turunan yang angkuh dan tidak bermalu Kaulumuri mana baik bapak-bapakm… Read More...
Mencuci mayat bersimbah darahKuimpikan hari-hari bersimbah darah Kuimpikan hari-hari bersimbah darah Yang bakal pukul dunia hancur-luluh Dan diatas puingan dunia lama Me… Read More...
Bagai kabut mengambangdalam caya purnamaDua kelana yang lesu mengetok di pintu gerbang. Lama mereka mengetok, keras-keras dan tabah. Bulan, lintas gumpalan kabut, sedih memandang M… Read More...