Minggu pagi termenung sendiri
Duduk di kamar memandang boneka
Boneka beruang amat besar
Kudapat saat ku dibangku taman kanak-kanak
Hingga kini ku tak lagi disebut bocah
Bonekaku sayang
Bulumu mulai usang
Seiring usia kita yang terus menjelang
Kini kau jadi milik putriku sayang
Tetaplah jadi mainan kesayangan
Walau kau hanya sebuah boneka
Tanpa akal tanpa nyawa
Kau sangat berjasa
Menemani putriku di tiap waktunya
Sebagai gantinya
Kau kan selalu kami jaga
Kami rawat sebaik-baiknya
Agar kau juga bisa menemani cucuku nantinya
Bahkan cicit hingga seterusnya
Terimakasih bonekaku tercinta