"Bangkitlah Pemuda" by. Sri Widiya Ningsih
Assalamu'alaykum sahabat
Puisina......
Alhamdulillah jumpa lagi dengan
saya di awal bulan November ini.
Puisi kali ini seputar pemuda
indonesia, kan kemarin kita baru saja peringati Hari Sumpah Pemuda.
Semoga salah satu puisi saya ini
bisa menginspirasi ya.... :-)
Bangkitlah Pemuda
Karya : Sri Widiya Ningsih
Wahai para pemuda
Aku yakin mata mu tak buta
Dapat melihat keadilan tak merata
Dan segala penyimpangan merajalela
Wahai
para pemuda
Aku
yakin telingamu tak tuli
Bisa
mendengar tawa para
penguasa
penguasa
Di
atas keluhan mereka yang
kelaparan
kelaparan
Wahai para pemuda
Aku juga yakin mulut mu tak bisu
Masih dapat bersuara,
Menyampaikan yang jadi keluhan mu
Tetapi...
Mengapa harus lewat demonstrasi?
Mengapa harus lewat demonstrasi?
Di
sertai perbuatan anarkis,
Yang
justru membuat negeri bertambah miris
Wahai para pemuda
Aku percaya keberanian mu tinggi
Kau berani unjuk gigi
Tetapi mengapa perpecahan yang
terjadi?
Lewat bentrokan, tawuran..
Yang justru masalah kau tambahkan
Wahai
para pemuda
Jangan
hanya menuntut saja
Kepada
penguasa yang entah berpikir apa
Dan
menunggu janji yang mungkin mereka lupa
Bangunlah wahai calon pemimpin
Wujudkan perubahan untuk Negara
Jangan hanya diam dan ikut prihatin
Atas peristiwa miris tanpa bisa
apa-apa
Bangkitlah
penerus bangsa
Tunjukkan
tindakan mu untuk negeri
Bukan
malah diam menjadi saksi mata
Atas
keberhasilan dan ikut menikmati
Karna kita lah penerus bangsa
Yang akan menentukan nasibnya
Menjadi petunjuk arah jalannya
Untuk Indonesia yang tercinta
Advertisement
#Semoga mampu membangkitkan semangat kita semua ya... , terutama para remaja sebagai generasi penerus :-)
Related Posts :
Puisi Berjuang Demi HarapanPuisi ini kutulis dalam sebuah perasaan yang amat berkaca-kaca mata ku. Sebutan ini baru muncul dan malam hari ni bisa dinikmati. Hati ini t… Read More...
PUISI JENUH MENYAYAT HATI DAN PIKIRAN PUISI JENUH MENYAYAT HATI DAN PIKIRAN , Mungkin lagi kecapekan setelah mengerjakan sesuatu secara borongan , akhirnya jenuh melanda da… Read More...
Puisi Ibu Sang Malaikat KuPerjuangan seorang ibu betapa berat bila dibayangkan untuk mengandung dan melahirkan seorang anak dari darah daging seorang ibu. Apakah ibu … Read More...
PUISI NELSON MANDELA "INVICTUS"Nelson Rolihlahla Mandela (pengucapan Xhosa: [xoˈliːɬaɬa manˈdeːla]; lahir di Mvezo, afrika Selatan, 18 Juli 1918 – meninggal di Johannesbur… Read More...
Puisi Perjuangan Utlubul Ilmi Ke Negeri SebrangMerantau itu pertama pasti tekanan jiwa, batin, pengen pulang, gk betah dll. Untuk kawan semua yang pernah merantau pasti pernah merasakan h… Read More...