keharuman-damai minyak-wangi Gemey
Bisnis Investasi
Rabu, Januari 05, 2000
ABUNAWAS,
Puisi Ibu,
Puisi Kenangan,
Puisi Perjuangan,
Puisi Sosial
Edit
Nyaris kikis percaya kami dan dari dunia
Kami dipisah oleh impian lembut-bercampur-manis-
Tiap kata kami mesti berakhir dalam madu membius.
Dalam xaman kabur ini, penuh bimbang dan ragu,
Kerap nian dengan kata-kata hidup kami ditembus.
hanya jika bergumuruh jatuh menimpa:
kesal khalayak yang numpuk meninggi gemintang
dan seluruh bangsaku malang berkubur di awahnya
By: FRANTISEK HALLAS
Kenyataan-kenyataan
Kalian lihat surga bergumul dengan kabut
Rumput merah
Jaring lawa digantung embun
Ulat dan kutu jauh dari bumi
Gerbong-gerbong bermuat umbi
Jika kereta di gerakkan ke sana
Dan orang banyak gemetar dikesunyian kampung
Intip kalianlah udara musim rontok keanak-anakan
Prempuan yang dating
Menempuh hujan mengguntur
Kalian lihat angkutan tentara melewati
Burung gagak dipemandangan sedih
Segala ini
Tetapi juga kita lihat ikan-ikan di kolam renang
Labah-labah dalam hati kanak-kanak
Tabung-waktu berisi semut
kita lihat ketumbuhan gunung
dan kehancurannya jadi debu kabut
dari mana Kristal-kristal burung
dan abat pertengahan dengan gerobak dan khadam
dengan uap darah kuda dan api kasar
dan akhirnya kita sampai nun di bumi Moravia
rule de la paix
di mana kaca-toko menyala
dengan keharuman-damai minyak-wangi Gemey
By: LUDOVIC KUNDERA
- 3 Puisi Cinta Rindu Sedih
- Mengapa Hanya Kau Beri Luka! Bacalah,
- Layu Setangkai Mawar Cidera
- 3 Puisi Perpisahan Romantis
- Privacy Policy for www.puisina.blogspot.com
- Bagai gema-gema panjang yang berhimpun
- Betapapun juga: ia itu abadi
- Masa yang penuh gairah
- SURAT - SURAT CINTA By; Isbedy Stiawan ZS
- Nenek tua tersandung ke dalam kematian
- Bagai kabut mengambang
- Kabut-kabut hari menimpa senja.
- aku mau hidup seribu tahun lagi!
- aku ini binatang jalang
- Bumi retak-retak berdebu
- Hidup hanya punya dua tiga hari bercinta
- Kami dipisah oleh impian lembut-bercampur-manis
- Pangkat, ganjaran, keharuman nama
- Puisi Duri-duri terkutuk! Semak-semak keparat!
- Mencuci mayat bersimbah darah
- Tak seberapa – tapi segala
- Bila aku nanti jadi petani,
- Pembuktian pada musuh dimedan perang
- Permohonan sebuah boneka
- Saya tidak lebih baik atau lebih jahat dari orang lain
Advertisement