Puisi Kenangan Indah Tak Terlupakan
Puisi Kenangan Indah Tak Terlupakan - sampai puisi ini saya buat sebenarnya saya sadar betul bahwa saya sangat berat sekali menulis puisi, karena saya tidak ahli dalam menyampaikan suara hati dengan kata dan bahasa berbentuk puisi , beberapa hari ini saya teringat wajah itu suara itu dan kenangan itu hingga dini hari dan ku coba tulis puisi kenangan ini .
Ldy sebuah nama yang pernah aku kenal
Nomor M3 nomor yang aku simpan
Mig33 situs mobile chat kenangan
Mlg nama kota dia tinggal .
Tak pernah ada kata cinta terucap
Tak pernah Ada Kata sayang tersampaikan
Semua aku jalani sebatas tlp dan smsan
Hingga akhirnya sebuah pernikahan di tentukan
Biasa saja seperti tidak ada cerita
Biasa saja seperti tanpa derita
Tak ada undangan juga tak ada salam perpisahan
Ucapan selamat menempuh hidup barupun tak terkirimkan
Wajahmu menjadi bayangan
Suaramu bak hantu gentanyanga
Nomor hpmu di menjadi nyala menyilaukan
Hingga akhir cerita aku ingat bahwa semua itu tinggal kenangan.
Ldy sebuah nama yang pernah aku kenal
Nomor M3 nomor yang aku simpan
Mig33 situs mobile chat kenangan
Mlg nama kota dia tinggal .
Tak pernah ada kata cinta terucap
Tak pernah Ada Kata sayang tersampaikan
Semua aku jalani sebatas tlp dan smsan
Hingga akhirnya sebuah pernikahan di tentukan
Biasa saja seperti tidak ada cerita
Biasa saja seperti tanpa derita
Tak ada undangan juga tak ada salam perpisahan
Ucapan selamat menempuh hidup barupun tak terkirimkan
Wajahmu menjadi bayangan
Suaramu bak hantu gentanyanga
Nomor hpmu di menjadi nyala menyilaukan
Hingga akhir cerita aku ingat bahwa semua itu tinggal kenangan.
- 3 Puisi Cinta Rindu Sedih
- Mengapa Hanya Kau Beri Luka! Bacalah,
- Layu Setangkai Mawar Cidera
- 3 Puisi Perpisahan Romantis
- Privacy Policy for www.puisina.blogspot.com
- Bagai gema-gema panjang yang berhimpun
- Betapapun juga: ia itu abadi
- Masa yang penuh gairah
- SURAT - SURAT CINTA By; Isbedy Stiawan ZS
- Nenek tua tersandung ke dalam kematian
- Bagai kabut mengambang
- Kabut-kabut hari menimpa senja.
- aku mau hidup seribu tahun lagi!
- aku ini binatang jalang
- Bumi retak-retak berdebu
- Hidup hanya punya dua tiga hari bercinta
- Kami dipisah oleh impian lembut-bercampur-manis
- Pangkat, ganjaran, keharuman nama
- Puisi Duri-duri terkutuk! Semak-semak keparat!
- Mencuci mayat bersimbah darah
- Tak seberapa – tapi segala
- Bila aku nanti jadi petani,
- Pembuktian pada musuh dimedan perang
- Permohonan sebuah boneka
- Saya tidak lebih baik atau lebih jahat dari orang lain
Advertisement