Tampilkan postingan dengan label Puisi Komik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Komik. Tampilkan semua postingan

Puisi Fabel "Buah Sabar dan Tabah Seekor Kerang"

Puisi dongeng yang menarik, penuh makna dan pelajaran. Cocok dibacakan
untuk buah hati tercinta menjelang tidurnya. Sekaligus mengenalkan
padanya karya seni berupa puisi. Selamat membaca.



Hembusan angin menerbangkan pasir
Desiran ombak menghantam tiada henti
Memporak poranda siapapun yang melintasi
Jangan kau simpulkan
Bahwa samudra itu kejam
Karna disana terdapat kehidupan
Yang damai dan indah mengalahkan daratan

Di dasar lautan yang dalam
Seekor anak kerang
Mengadu kesakitan
Pada bundanya tersayang

Sebutir pasir nan tajam
Memasuki tubuhnya yang lunak dan merah
Menyertakan kesakitan tiada redah
Kerang kecilpun terus menangis resah

Tiada yang bisa dilakukan
Tuhan tak karuniai mereka tangan
Tuk obati sakit yang menghujam

Sang bunda hanya bisa berpetuah
"Kini jangan terlalu lincah
"Kerahkan semangatmu melawan nyeri dan ngilu
"Balutlah pasir itu dengan getah perutmu

Kerang kecil yang malang
Hanya bisa terdiam
Sesekali menangis kencang
Karena rasa sakit bukan kepalang

Tak terasa tahun berganti tahun
Pasir yang mengganjal perutnya
Semakin halus dan besar
Menjadi mutiara nan mempesona Dengan kilaunya yang indah

Itulah buah kesabaran dan ketabahan
Kini kerang kecil mejadi kerang istimewa
Pemilik mutiara indah mempesona
Lebih berharga dibanding ribuan kerang lautan
Yang disantap manusia sebagai kerang rebus pinggir jalan

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More
Puisi Aku Malu jadi Orang Indonesia Edisi "Aku bukan Naruto"

Puisi Aku Malu jadi Orang Indonesia Edisi "Aku bukan Naruto"


"Malu aku jadi orang Indonesia" adalah puisi karya Taufiq Ismail yang menceritakan rasa malu seseorang melihat negerinya tertinggal dari negara lain. Rasa malu ini muncul seiring fakta orang luar negeri banyak yang menghargai Indonesia terutama sejarah kemerdekaannya dan mereka bisa terkenal karenanya. Fakta ini berbanding terbalik dengan keadaan kebanyakan orang Indonesia yang masih mencari popularitas dengan mengadopsi budaya lain tapi melupakan sejarah negeri sendiri. Berikut bagian pertama puisi karangan Taufiq Ismail +Taufiq Aribowo +Ilham Taufiq Mulyadi +Taufiq Hasan yang gundah hatinya saat Si Unyil dan Usro kalah peminat di negeri sendiri, kalah dengan manga Naruto karya Mashasi Kishimoto .   

Puisi Aku Malu jadi Indonesia Edisi "Aku bukan Naruto"

Puisi Aku Malu jadi Orang Indonesia Edisi "Aku bukan Naruto"
Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia

Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya
Whitefish Bay kampung asalnya

Kagum dia pada revolusi Indonesia
Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia

Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini  

Read More
Puisi Sesosok bayang dan khayal edisi "Aku Bukan Naruto"

Puisi Sesosok bayang dan khayal edisi "Aku Bukan Naruto"

Sukses berwal dari mimpi namun kesuksesan dalam alam mimpi tak kan pernah berarti. Nikmatnya mimpi sampai terbawa ke dunia bangun tidur tak kan pernah bertahan lama, sepintas saja akan lebur terganti dengan hangatnya sinar mentari. Kenikmatan nyata di waktu pagi kenikmatan asli bukan kenikmatan bayang-bayang semu hasil khayalan  yang tak pernah jadi nyata. Puisi sesosok bayang dan khayal edisi "aku bukan naruto" membawa Anda +Narti Eka Putria +Narti Eka Putria +Narti ThaEnbibo  ke alam mimpi "alam suci yang tak tersentuh akal dan menipu hati nurani.

Puisi Sesosok bayang dan khayal edisi "Aku Bukan Naruto"


Puisi Sesosok bayang dan khayal
Sesosok bayang dan khayal
Sisa-sisa kenangan satu mimpi
Saat menempuh cerita panjang tanpa arti
Tetap mengalir menghiasi hati
Sebagai hadiah dari Dzat pencipta imajinasi

Demi mereka yang tak bisa
Bukan untuk yang tak mau
Oleh karenanya takkan tersentuh
Karena biar indahnya takkan memenuhi hasrat diri
Meski menimbun berbagai harap tak sempurna
Entah hendak terbukti ada atau tiada

Sosoknya berbeda bagi tiap manusia
Cermin jiwa dari hasrat indah dunia
Atau dari asa lama yang terlintas saja
Tergabung dengan inspirasi antara hidup mati
Agar terpupuk indahnya
Agar tetap suci tak tersentuh
Hanya untuk penciptanya

Demi mereka yang tak bisa
Dan untuk mereka penikmat fatamorgana
Sentuhlah hati pengisi kekosongan kepala
Karena indahnya hanya khayalan belaka
Hanya menimbun udara di ruang hampa
Sudah pasti tiada guna
Read More
Puisi Tak Semanis dalam Drama "Edisi Aku Bukan Naruto"

Puisi Tak Semanis dalam Drama "Edisi Aku Bukan Naruto"

Cerita drama yang berliku menguras hati penuh dengan cerita yang menyentuh hati dan berakhir bahagia, Serasa menghipnotis penonton berada dalam cerita tersebut. Puisi tak semanis dalam Drama "Edisi Aku Bukan Naruto" menyajikan keindahan sebuah drama dalam lika-liku kehidupan asmara. Memang cerita sebuah drama kadang secara kebetulan mempunyai alur yang sama dengan apa yang dialami penonton . Namun itu hanyalah sebuah drama khayalan seorang sutradara untuk pemanis cerita.

Puisi Tak Semanis dalam Drama "Edisi Aku Bukan Naruto"


Puisi Tak Semanis dalam Drama "Edisi Aku Bukan Naruto"
Kami bertemu untuk berpisah
Kami berjanji untuk tak saling jatuh cinta
Karena dengan dirinya yang begitu sempurna
Dan diriku yang tak punya apa-apa

Seperti kisah drama
Kami tahu akhirnya kan berpisah
Tapi kami lalui jalan bersama
Tersenyum bersama
Serta berbagi pilu dan duka

Dia tak hentinya berbagi
Aku tak pernah mengerti
Dia terlalu indah
Bukankah kita akan berpisah?

Lalu kami bertengkar
Hingga akhirnya sadar
Kami telah jatuh cinta
Berarti akhir kan segera tiba

Entah kutuk atau karma
Kami pun berpisah
Walaupun dirinya tetap mencintaiku apa adanya
Dana aku membencinya dengan seribu cara
Ataukah sebaliknya?

Kami terpisah ruang dan waktu
Dirinya terus bermimpi
Aku terus berlari
Berharap kami kan disatukan kembali

Layaknya drama kisah ini berakhir
Bahagia pada akhirnya
Kisah ini berakhir

Layaknya drama
Ku harap seperti drama
Kisah ini berakhir

Layaknya drama
Kisahku hanya fatamorgana
Yang tak pernah terwujud ke dunia nyata.
Read More

Puisi komik javanese people bukan naruto


Apa kabar sahabat puisina semua. . . . ? Puisi ini mengisyaratkan , bahwa kita sebenarnya punya pekerjaan yang harus di selesaikan
Dari pada hanya hanyut dalam cerita fiktif naruto.
Selamat membaca

Aku wong jowo bukan naruto
Butuh makan dan keperluan
Butuh bekerja kebanyakan orang
Tak cukup angan seribu bayangan
Juga bukan sebagai petualang

aku asli anak indonesia
Negri nyata negri kita sendiri
Bukan negri mimpi dalam cerita
Komik Naruto beserta kakashi

aku seorang pelajar terdidik
punya kepribadian jati diri sendiri
Bukan mengcopy dari cerita komik
Tokoh hero naruto uzumaki

Aku pemuda harapan bangsa
punya cita-cita masa depan ceria
Tak kan bisa tercapai tanpa karya nyata
Apalagi . . . . . .
hanya terbuai dalam novel cerita
Naruto susuke dan sakura

Aku pemudi tumpuan pertiwi
Generasi penerus kartini
belajar,berkarya ,serta mandiri
Bukan sekedar pengagum tokoh naruto uzumaki

Read More
Kirimi Aku Sebait Sajak Pendamai Holly War "Edisi Arjuna Linglung"

Kirimi Aku Sebait Sajak Pendamai Holly War "Edisi Arjuna Linglung"

"Holly War" atau perang suci semua menganggapnya merekalah yang paling benar. Apakah hanya dengan jalan perang suci kedamaian yang berlandaskan kebenaran akan tercapai? Berbicara perdamaian seakan hanya sebuah harapan, Harapan kosong peninabobok saat tidur. Aku hanyalah sebagian kecil yang takut suara dentuman nuklir. Wahai penguasa +yudho hariyo +Anindhita Maharrani +Faradina Aningtias  pembuat kebijakan "Kirimi Aku Sebait Sajak Pendamai Bumi" Kirimi Aku Sebait Sajak Pendamai holly War;



Kirimi aku sebait sajak Pendamai Holly War "Edisi Arjuna Linglung"
Tentang damai
Tentang indah sebuah negeri
Walau hari ini bukan perayaan fitri

Kirimi aku sebait sajak
Tentang cinta umat manusia
N’tuk bungkam gemuruh di dada
Redam dendam membara
Pada pembunuh saudara

Kirimi aku sebait sajak
Tentang air yang mengalir
N’tuk padamkan bara yang tak mencair
Dari sisa-sisa perang nuklir
Yang terus bergelora tanpa akhir

Dan biarlah mimpi ini
Bercerita tentang damai
Abadi dalam ilusi
Walau barangkali
Perdamaian hanya sebuah mimpi
Pada kehidupan setelah mati
Read More
Puisi Aku Bukan Uzumaki Naruto

Puisi Aku Bukan Uzumaki Naruto

Puisi Aku Bukan Uzumaki Naruto

Apa kabar sahabat semuanya,jangan bilang ciaaaaattt.....jurus seribu bayangan sambil gerakan jari tangan mengikuti jutsu atau apapun nama jurusnya.Awas hati-hati mungkin anda lagi kebawa film naruto.Terkena sindrom khayalan yang tanpa sadar bisa mengikuti adegan film Naruto.Sadar sob...lihat kaki masih nginjak tanah berarti masih hidup di planet bumi.Oh ternyata cuma mimpi!

Puisi Aku Bukan Uzumaki Naruto

Aku bukan uzumaki
Aku juga bukan naruto
Siapa dia sebenarnya
Aku tak mengenalnya

Aku  coba mencarinya
Ke seluruh dunia
Tapi hasilnya tetap saja
Dimanapun aku tak menemukannya

Karena dia memang tak ada
Dia lahir dari penulis fiksi
Yang dikemas dalam komik beredisi
Dirangkai dengan ilusi mimpi

Memang dia keren dan hebat
Mempunyai jurus seribu banyangan
Ataupun jurus ampuh bernama rasenggan
Ditambah punya kyubi ekor sembilan
Tapi sehebat apapun naruto,dia tidak pernah ada

Mungkin bila aku ada dalam komik
Aku tak bisa mengalahkannya
Tapi aku ada dalam dunia yang berbeda
Duniaku dunia nyata ,jelas adanya
Bisa dirasakan,bisa dilihat,bisa dipijak oleh siapa saja

Siapa yang tak kenal Naruto,pasti banyak yang kenal.Tapi kalau ditanya siapa yang pernah bertemu dengan naruto ?apa ada yang jawab ya ?ada gak sob.Terimakasih sahabat puisina ,semoga imajinasi anda menjadi normal karena film ini,boleh dikonsumsi komiknya tapi dikit aja ya!
Read More
AGUS GANTENGSTERS

Puisi Komik : Aku Bukanlah Naruto

Puisi Komik : Aku Bukanlah Naruto _Salam sejahtera puisina,, puisi fiksi inspirasi dari komik yang banyak digemari muda-mudi belakangan ini. Iya,, naruto shippuden, memang banyak ada kata-kata bijak disana yang tentunya lahir dari penulisnya agar fiksi lebih bisa mengena untuk berimajinasi. Namun biar semerdu-merdunya fiksi,,, kita ini sedang berpijak dibumi, bukan bermain peran dalan cerita fiksi. Semoga puisi berikut bisa menjadi penyegar dan tetap memberi sedikit hiburan untuk pembaca puisina.. selamat membaca.



Di desa konoha 
jauh dari ramai kota
seorang anak dengan sejulang cita
berjuang sekuat latih tak kenal tatih
untuk satu cita-cita
Pemimpin, Pelindung, Juga Bagian nyatanya keluarga

Namun aku bukanlah naruto
aku hanya pemuda sederhana
yang tiap hari tetap bekerja
bukan mengasah suriken dan makan ramen

Juga aku bukanlah naruto
aku hanya pemuda dengan sepercik cita
cita-cita untuk menjadi seutuhnya manusia
bisa saling berbagi rasa,
serta nyata merasakan kasar halus kulit orang-orang
disamping saya

Dan tetap aku bukanlah seperti naruto
bertindak hanya saat ada misi
bukan berjalan karena hidupnya nurani
walau terkadang ada sedikit lalai diri
karena kusadar,, ini adalah manusiawi
berpijak ditanah ini
bukan dalam fiksi

dan besok,
tetap kukibar tantang kepada matahari
dengan tetap takut pada ilahi
sampai ini cukupkan kau sebut puisi 


Salam kenal untuk +Dea Anfilazarista Aziza Putri +Haider Sabah +Joko Hartoyo +teguh nita 
Read More