Tampilkan postingan dengan label Puisi Kemerdekaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Kemerdekaan. Tampilkan semua postingan

Puisi Cinta Perjuangan Pahlawan 10 November

Pahlawan tidak selalu berjuang dengan cara berperang melawan penjajah belanda saja , pahlawan bisa juga melawan kemiskinan dengan bekerja keras semangat pantang menyerah , pahlawan bisa dengan memerangi kebodohan , melawan hal hal yang bisa memecahkan persatuan , tapi sebagai dasar utama sebuah perjuangan adalah memiliki hak atas bumi yang kita pijak sekarang ini, untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur lewat puisi .


Merdeka atau mati
Dulu para pahlawan membela bumi pertiwi
Mengusir penjajah-penjajah tidak manusiawi
Merajai dan memperbudak kaum pribumi

Terimakasih pahlawanku
Mungkin kami tak bisa membalas jasamu
Namun kami akan terus berjuang dan berjuang
Membangun kemerdekaan yang kau perjuangkan .

Tak apa mungkin sekarang belum bisa
Belum makmur adil dan sejahtera
Masih banyak rakyat miskin di mana-mana
Masih banyak yang bodoh belum bisa apa-apa

Bukan karena penjajahan belanda
Juga bukan korban romusa
Tapi karena prilaku petinggi negara
Yang tega korupsi hak rakyatnya

Pahlawanku kaulah inspirasi ku
Kaulah semangatku
Dan kaulah tokoh panutanku
Dengan mengenangmu kami tahu
Bahwa segala kemauan butuh perjuangan
Dan setiap perjuangan butuh pengorbanan


Read More
Pengumuman Juara Kontes Puisi Kemerdekaan

Pengumuman Juara Kontes Puisi Kemerdekaan

Berikut ini adalah daftar juara kontes puisi kemerdekaan indonesia ke 69 pada tanggal 17 Agustus 2014 yang di adakan oleh puisina.blogspot.com .
Pengumuman Juara Kontes Puisi Kemerdekaan

Juara pertama di duduki oleh :
Nama : Rochmatul Hidayah
Judul Puisi : Puisi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Jumlah Kunjungan : 26367 kunjungan

Juara Kedua di duduki oleh :
Nama : Agus Gantengster
Judul Puisi : Puisi Pahlawan Di Hari Kemerdekaan
Jumlah Kunjungan : 572 pengunjung

Juara Ketiga di duduki oleh :
Nama : Putra Trahutomo
Judul Puisi : Puisi Kemerdekaan Berjuang Melawan Kemiskinan
Jumlah Kunjungan :  522 Pengunjung .

Demikian pengumuman ini saya sampaikan terimakasih . Hadi ah kontes akan saya berikan langsung secara tunai , dengan perincian :
1. Juara Satu : Rp.100.000
2. Juara Dua : Rp.50.000
3. Juara Tiga : Rp. 25.000

Bagi yang belum beruntung saya ucapkan tetap semangat dan salam puisina .

Read More
Kontes Puisi "Kemerdekan Perjuangan Pahlawan"

Kontes Puisi "Kemerdekan Perjuangan Pahlawan"

Sobat puisina , dalam rangka memperingati hari17 Agustus bertepatan kemerdekaan republik indonesia , kali ini saya inging mengadakan kontes/lomba puisi yang bertopik tentang kemerdekaan . Mudah-mudahan lomba puisi kecil-kecilan ini bermanfaat bagi kita semua
Kontes Puisi "Kemerdekan Perjuangan Pahlawan"

Syarat peserta :
1. Sudah jadi penulis tetap di puisina.blogspot.com ( maaf yang bukan penulis tidak bisa gabung )
2. Penulis sudah menerbitkan minimal 10 puisi di puisina . ( maaf anggota yang belum menerbitkan 10 puisi tidak bisa ikutan kontes ini ) .
3. Peserta mentaati peraturan yang berlaku

Syarat puisi kontes :

1. Puisi bertajuk tentang Kemerdekaan , Perjuangan , Pahlawan dll ( bisa soal politik,sosial,budaya,ekonomi dan lain sebagainya , lebih spesifik lebih bagus dan labih berbobot lagi jika puisi tadi mewakili suara nurani  200 juta rakyat indonesia ) .
2. Panjang Puisi minimal 3 bait , maksimal 5 bait . Dengan ketentuan 1 Bait terdiri dari 4 baris, satu baris minimal 4 kata .
3. Judul puisi Minimal 4 kata maksimal 6 kata .
4. Pengunjung Puisi Minimal sudah mencapai 100 Kunjungan .
5. Puisi sudah memiliki setidaknya 5 Komentar . ( peserta boleh saling berkomentar)
6. Puisi terbitan terbaru sejak tanggal 1/08/2014 ( tidak boleh menggunakan puisi yang telah ada ).
7. Di larang menerbitkan puisi yang melanggar hukum berlaku .
8. Isi puisi menjadi tanggung jawab penulis .
9. Bukan puisi copy paste .
10. Belum pernah di terbitkan di media manapun , baik blog, facebook atau situs berita dan portal puisi manapun .
11. Puisi di terbitkan seperti posting biasa . kemudian linknya di daftarkan ke kotak komentar ini .
12. Setiap puisi untuk kontes di beri label " Puisi Kemerdekaan "

Cara daftar kontes :
1. Buat posting seperti biasanya 

2. Kirimkan link judul puisi yang  akan di lombakan pada kotak komentar bawah ini . dengan keyword Puisi Kemerdekaan . Saya akan segera ngecek kelayakan puisinya , jika layak maka akan saya tampilkan di kolom bawah postingan ini .
3. Di beri label " Puisi Kemerdekaan "
4. Pendaftaran Puisi di Buka sejak Tanggal 1 Agustus 2014 . Di tutup Tanggal 17 Agustus 2014

Ketentuan Penilaian :
Penilaian akan di hitung menggunakan poin yang berdasarkan Jumlah Komentar, Jumlah Pluser dan Jumlah Kunjungan , dengan ketentuan sebagai berikut .
1 Komentar = 5 Poin . ( tidak termasuk komentar penulis / peserta )
1. Pengunjung = 2 Poin . ( tidak termasuk kunjungan penulis/peserta)
1. Plus = 1 Poin . ( tidak termasuk pluser penulis dan peserta )

Ketentuan Pemenang :
1. Pemenang di bagi menjadi juara 1,2 dan 3 .
2. Pemenang di tentukan oleh poin yang di dapatkan .

Ketentuan Hadiah :
Juara satu mendapatkan uang  Rp.100.000
Jura Dua mendapatkan uang    Rp.50.000
Juara Tiga mendapatkan Uang Rp.25.000

Jadwal Kontes :
Di buka sejak Hari Jum'at tanggal 1 Agustus 2014 dan Di tutup pada Hari selasa Tanggal 10 Agustus 2014 .
Penentuan Pemenang akan di lakukan pada hari sabtu siang tanggal 1 September 2014 .

Peraturan tambahan :
Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat .
Peraturan bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan keadaan .

Demikian infromasi kontes ini saya sampaikan kepada seluruh penulis puisina . mudah mudahan bermanfaat dan atas perhatianya saya ucapkan terimakasih . selamat berlomba . Jika ada pertanyaan silahkan Tulis di kotak komentar .
Read More
Bisnis Investasi

Puisi 17 Agustus " Cuma Ingin Merdeka Saja Kok "

Puisi Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 45 . Untuk memeperingati hari kemerdekaan dan menghormati jasa pahlawan lewat puisi .

Tak banyak yang aku harapkan
Dari Sebuah perjuangan
Bukan gelar pahlawan yang aku inginkan
Juga bukan bayar bulanan serta pensiunan

Tak banyak kok harapanku
Hanya ingin merdeka getu saja .

Merdeka dari penjajahan
Merdeka dari kebodohan
Merdeka dari kemiskinan
Merdeka dari korupsi
Merdeka dari hidup susah
Merdeka dari kelaparan
Merdeka dari keterbelakangan
Dan merdeka dari hal hal yang tidak enak lainya

Jadi memang tak banyak yang aku harapkan
Merdeka dari Jomblo
Mungkin anda juga ingin merdeka
Silahkan Tulis di komentar bawah ini
Read More
Bisnis Investasi

Puisi Rindu Pada Pahlawan Kemerdekaan

Puisi singkat untuk memperingati hari kemerdekaan indonesia 2014 , mudah mudahan puisi puja puji untuk pahlawan yang telah berjasa mengantarkan bangsa indonesia dari jaman penjajahan hingga jaman sekarang .

Dang Ding Dung Bum...
Suara bom dan peluru
Ter ter... ter ter...
Suara senapan...

Tak takut
Tak gentar...
Kau terus maju
Demi cita merdeka...

Hanya ada pilihan
Mati sebagai pehlawan
Atau hidup sebagai pemenang
Maju dengan lantang

Merdeka
Merdeka
Merdeka...
Read More
Puisi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Puisi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Puisi kemerdekaan terbaru dan penuh makna, cocok dibacakan dalam peringatan 17 Agustus 1945. Selamat membaca.


17 Agustus '45
Yang ku tahu itu hari libur nasional
Warnanya merah di kalender rumah
Bertuliskan hari kemerdekaan Indonesia

17 Agustus '45
Kakek bilang,,,
Saat itulah Indonesia menang
Bebas dari penjajahan
Penjajahan yang kejam dan menyedihkan

17 Agustus '45
Kini tinggal sejarah
Yang selalu diperingati tiap tahunnya
Dengan pesta gempita dan mengheningkan cipta
Tuk mengenang peristiwanya yang bersejarah

Kini 17 Agustus 2014
Aku dan kalian adalah generasi penerus
Tak perlu bambu runcing lagi kawan
Kita hanya perlu ujung jari tuk isi kemerdekaan
Kita perlu kecerdasan tuk hiasi masa mendatang
Kita perlu akhlak tuk isi kehidupan
Dan yang terpenting adalah...
Kita butuh kemauan dan semangat tuk jadi sukses dalam kemerdekaan
MERDEKA !

Oleh: Rochmatul Hidayah
Read More

Puisi Kemerdekaan Harga Mati

Sebuah puisi kemerdekaan harga mati. Kisah lama, bulan dimana penantian saat tahun 1945. dimana bulan agustus ini kita akan merdeka tepatnya tanggal 17. Tanggal ini, tanggal yang sangat sakral untuk warga indonesia. Sebagai pengingat puisi ini untuk kita semua.

Kemerdekaan Harga Mati

merakit hari mencintai negeri
hiduk pikuk sana sini
mau ganti idiologi
pancasila harga mati
tak bisa ditawar lagi

pertaruhkan nyawa pejuang sejati
pahlawan gugur dimedan mati
kita hanya bisa menikmati
hasil dari tumpah darah ini

hay manusia
indonesia kita merdeka
demi siapa? demi kemerdekaan
untuk siapa? untuk cucu-cucu mereka yang berjuang

hay manusia
jangan kau nodai kemerdekaan ini

perdedaan sebagai nikmat kita
ada aceh, ada batak, ada akit, ada suku laut
ada ameng sewang,ada rejang, ada tionghoa
ada dayak

ada jawa, ada sunda, ada betawi, ada dayak, ada bugis,
ada padang, ada bali, ada abui, ada toraja.
semuanya satu, satu nusa satu bangsa satu bahasa

hay manusia
jangan kau kotori kemerdekaan ini
ada islam
ada kristen
ada hindu
ada budha
ada tiongho
kita dalam negara satu, satu indonesia ku
by: dalang wanataka



Read More
Puisi Kemerdekaan Berjuang Melawan Kemiskinan

Puisi Kemerdekaan Berjuang Melawan Kemiskinan

Puisi Kemerdekaan Berjuang Melawan Kemiskinan

Tanpa perjuanganmu di masa lalu,tentunya takkan ada kemerdekaan sampai saat ini.Jasamu akan selau terkenang selamanya.Kami para pejuang muda yang akan melanjutkan perjuanganmu,bukan berjuang melawan penjajahan.Tetapi berjuang mengisi kemerdekaan,memerangi kebodohan dan kemiskinan.Jangan sampai rasa pahit masa lalu akan kembali terulang untuk kedua kalinya.Marilah bangkit pejuang-pejuang muda,satukan tangan untuk negeri Indonesia.

Wahai bapak dan ibu pertiwi
Kami semua adalah anak negeri
Berikanlah kami pendidikan dan kesehatan
Berikanlah kami pinjaman modal usaha
Tanpa bunga yang menjerat kepala

Walau tak punya harta warisan
Tapi kami masih punya harapan
Yang pasti akan terwujudkan
Untuk membangun negeri masa depan

Tidurlah dengan tenang pahlawan
Biarkan kami yang melanjutkan perjuangan
Melawan kemiskinan dan kebodohan
Hingga negeri ini makmur tiada kesengsaraan

Engkau yang masih meneteskan air mata
Usaplah dari wajah dan pipimu
Karena air mata, tak merubah apa-apa
Hanya akan menyisakan kesedihan belaka

Sudah saatnya bergerak dari diam
Dengan tetesan peluh dalam tindakan
Berikan pandangan mata yang tajam
Penuh tekad ,harapan dan perjuangan

Di negeri yang sudah merdeka selama 69 tahun ini,ternyata masih banyak saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang tidak bisa makan dan mendapatkan tempat tinggal di tanah ini.Tanah Indonesia yang dikenal subur bagaikan tanah surga.Semoga di era pemerintahan yang baru ini,akan benar-benar membawa perubahan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.Terimaksih untuk sahabat Puisina semuanya yang telah membaca,salam kemerdekaan untuk kalian semua.

Puisi Kemerdekaan Berjuang Melawan Kemiskinan

Read More
Bisnis Investasi

Puisi Kemerdekaan diri perjuangan sejati

Berikut ini sebuah puisi sederhana tentang kemerdekaan ,perjuangan diri melawan penjajahan di era modernisasi era teknologi dan banyak orang hidup namun sesungguhnya telah mati . Mudah mudahan puisi ini bermanfaat dan selamat menikmati .

Aku bukanlah kairil anwar
Yang populer karena binatang jalang
Yang ngetren karena puisi aku yang lantang
Aku juga bukan ws rendra dan kawan kawanya
Jago merakit kata mengukir kalimat hingga membuat yang baca terpana.

Aku hanya pujangga puisina
Pujangga bebas penulis puisi lepas
Tak ada panggung atau mimbar di sini
Tak ada podium dan tepuk tangan di sini

Yang ada hanya sepi...
Suara ketikan pengiring tarian jari
Yah... cuma itu yang bisa aku dapati
Di samping pandangan lirik ah puisina sekedar cari sensasi .

Tak apa , aku tetap terima
Biarpun aku tak seperti sukarno dan hatta
Tak sehebat jendral sudirman dan pahlawan lainya
Ya aku tak sekuat mereka dalam menyuarakan merdeka
Namun rasa terimakasihku dan hormatku untuknya sungguh tak terhingga

Walau sesungguhnya aku merana
Nelangsa katanya merdeka tapi kemiskinan di mana mana
Katanya merdeka tapi pendidikan kesehatan mahal harganya
Katanya merdeka tapi keamanan dan kenyamanan masih terancam
Katanya merdeka tapi koruptor di mana mana.

Ah entahlah...
Apakah ada yang salah dengan teks proklamasi
Apakah ada uud 45 yang perlu di ganti .
Ah seprtinya bukan salah undang undangnya .
Tapi salah orang orangnya...
Merdeka hanya untuk mereka dan kroninya
Yang lain itu ngontrak...
Yang lain itu budak
Yang harus di peras keringatnya
Di tindas hak haknya
Dan dipunahkan jika mngotori pandangan .

Puisi ini tetaplah puisi
Tak akan merubah keadaan karena membacanya
Juga tak akan membuat gentar pembuat onar
Karena menulisnya .
Tapi setidaknya sedikit meredam luka
Agar bisa tidur barang sejenak
Walau beralas koran di emper toko hasil ngontrak
Read More

"Kemerdekaan di Tanah Air ?" by. Sri Widiya Ningsih

Waktu membawa kita kembali pada tanggal 17 Agustus, tanggal yang bersejarah bagi kita rakyat Indonesia. Bahagiakah engkau kawan? atau justu ada perasaan miris karena kemerdekaan mulai terkikis?
Aku bebaskan argumen mu..
Tapi di samping argumen itu, apa yang telah kau perbuat untuk menghargai kemerdekaan? renungkan sejenak..
Selamat memebaca ya.. :-)

Kemedekaan di Tanah Air ?

Lihat tempat ini, kawan
Laut biru nan luas itu begitu elok di pandang
Dan lihatlah ombak itu ,
Ia berlari, melambai-lambai
Seakan bahagia dan menari kegirangan
Inilah tanah airku.

69 tahun yang lalu negara ini merdeka
69 tahun yang lalu saat lahirnya harapan baru
Senyum kembali terkembang setelah beratus tahun lamanya
Setelah lautan air mata berubah menjadi haru biru

Tapi seiring waktu ia mulai terkikis
Akan ego yang bercampur baur tanpa ampun
Kini rasa persatuan mulai tertepis habis
Inikah kemerdekaan yang dulu di proklamasikan?

Gerimis air mata serentak jatuh di tanahku
Genderang perselisihan terdengar di seluruh penjuru
Tidakkah hati mu miris menyaksikan nya?
Tolong kembalikan senyum Indonesia, tanah air kita



#Hargailah kemerdekaan yang telah di pejuangkan para pahlawan kita. Jika tidak dengan wujud nyata, setidaknya dengan bersikap baik sebagai warga negara :-)
Sri Widiya Ningsih 
Read More
Puisi Pahlawan Di Hari Kemerdekaan

Puisi Pahlawan Di Hari Kemerdekaan

Puisi Pahlawan Di Hari Kemerdekaan_Salam jumpa dan salam sejahtera pembaca Puisina, Merdeka!! sudah masuk bulan Agustus, bulan dimana segenap bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaannya, bulan untuk kembali mengenang jasa para pejuang kemerdekaan, serta bulan untuk bersuka cita dalam satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, satu bendera, negara kita tercinta Indonesia. Sehingga puisi berikut sebagai peringatannya,, selamat membaca.

Puisi Pahlawan Di Hari Kemerdekaan


Derap langkah tegap menghadap
menyambut hangat pagimu
yang tersenyum dengan sedikit pilu
karena hari itu engkau masih berteman dengan martil juga peluru

Pahlawanku,

jika kubayangkan, mungkin saat itu kopi tak senikmat pagi ini
sarapan juga tak setanak masakan ibuku hari ini
karena kau lebih menjaga waspada beserta senjata
untuk satu kata merdeka dan masa depan bangsa.

Pahlawanku,

tak banyak lakon yang kutahu tentangmu
kecuali dari beberapa cerita serta ulasan buku
tak banyak kukenal pula nama-namamu
namun segenap bangsa ini tak akan lupa mengenang dan mendo'akanmu

Pahlawanku,

terima kasih atas semua jasamu
terima kasih atas seluruh pengorbananmu
terima kasih untuk tetap satunya negeri
dalam kibar merah-putih yang kupasang dirumah pagi ini.
Read More