Sepintas saat bersama kekasih saya, rasa malu tak bisa mereda tapi apa boleh buat sudah terlanjur cinta dilihat semua bahagia. Sobat puisina yang lagi duduk manis nongkrong bersama. Ini puisi radak gila ceritanya, dihadapan orang banyak nyantai saja.Puisi sekedar berpuisi menulis sejarah atau pengalam tidak mengenakkan. Ini dia puisinya:
Mereka Mengira Saya Orang Gila
Robekan celana belum ada penggantinya
Angin semilir menembus paha
Ini gara-gara celana
Hanya bisa merasa dan khawatir saja
Mereka memandang kearah paha
Tak begitu mulus juga
Tapi memberiakan selera
Jika melihat rasa ingin melihat lagi dan lagi
Dalam hati kecil saya
"mampus robek celana semakain meraja lela"
Langsung saja robek celana biar kayak orang gila
Lihatlah ini paha saya
Sehingga mereka mengira
Saya memang benar-benar gila
ah bodok amat dengan robekan celana
yang penting saya bahagia bersama pacar saya
By : Dalang Wanataka 3;2014
Mereka Mengira Saya Orang Gila
Robekan celana belum ada penggantinya
Angin semilir menembus paha
Ini gara-gara celana
Hanya bisa merasa dan khawatir saja
Mereka memandang kearah paha
Tak begitu mulus juga
Tapi memberiakan selera
Jika melihat rasa ingin melihat lagi dan lagi
Dalam hati kecil saya
"mampus robek celana semakain meraja lela"
Langsung saja robek celana biar kayak orang gila
Lihatlah ini paha saya
Sehingga mereka mengira
Saya memang benar-benar gila
ah bodok amat dengan robekan celana
yang penting saya bahagia bersama pacar saya
By : Dalang Wanataka 3;2014
Advertisement
Advertisement