Saudaraku yang ada dipenjuru dunia dimanapun anda berada, Bila kalian sempat membaca sebuah puisi nasehat apa yang akan kalian lakukan? berdiam, melangkah, melamun ataukah hanya merenung meresapi maknanya. Sebuah puisi ini saya tulis dengan keadaan manusia saat ini, atas dosa-dosa manusia yang telah diperbuat dan dilakukan. Manusia melakukan merasa tidak bersalah tapi sangat bermasalah dihadapan Maha Kuasa. Ini dia sebagian puisinya:
Mati Pun Berdosa
Berpijak dibumi dunia menangis
Bumi tua makin murka
Manusia berdosa
Mencari jalan bengkok
Ini tersirat bisu
Seutas kertas bambu
Cukup! Jangan tambah lagi dosa
Urip iku kepenak
Mati iku luweh kepenak
By: Dalang Wanataka 3:2014
Mati Pun Berdosa
Berpijak dibumi dunia menangis
Bumi tua makin murka
Manusia berdosa
Mencari jalan bengkok
Ini tersirat bisu
Seutas kertas bambu
Cukup! Jangan tambah lagi dosa
Urip iku kepenak
Mati iku luweh kepenak
By: Dalang Wanataka 3:2014
Advertisement
Advertisement