Puisi ini saya dapat dari pengalam saat masa kecil dulu, saat dalang wantaka berdiri, tidur, besar di kampung. Beda saat sudah beranjak dewasa, suara pagi tak seberisik dulu. Ocehan dan kicauan burung tak ku dengar lagi. Saat sekarang hanya desingan suara hulu halang knalpo motor dan jeritan orang-orang penuh semangat mencari kehidupan dunia. Sobat puisina yang bahagia, bisa anda bayangkan saja rumah kalain dekat dengan kesejukan dan mata jauh memanadang berbukit-bukit kehijauan. Sebuah puisi semangat baru!!
Hari Baru dengan Semangat Baru
Menerangi jiwa sejuta rasa
Terbit mentari disinar aura
Terbelah disukma jiwa
Dunia gelap gulita
Menembus semua cakrawala
Bersembungi juga tidak bisa atas balasan
Tidur ku terkantuk merajalela
Mereka melihat sambil tertawa
Aku juga belum bangun
Pagipun tiba
Suara burung tak lagi terdengar
Bisikan kenalpot aku terima
Hari baru dengan semangat baru
By: Dalang Wanataka 3:2014
Hari Baru dengan Semangat Baru
Menerangi jiwa sejuta rasa
Terbit mentari disinar aura
Terbelah disukma jiwa
Dunia gelap gulita
Menembus semua cakrawala
Bersembungi juga tidak bisa atas balasan
Tidur ku terkantuk merajalela
Mereka melihat sambil tertawa
Aku juga belum bangun
Pagipun tiba
Suara burung tak lagi terdengar
Bisikan kenalpot aku terima
Hari baru dengan semangat baru
By: Dalang Wanataka 3:2014
Advertisement
Advertisement