Saudara-suadara sebangsa setanah air yang saya cintai , berikut ini adalah sebuah puisi ungkapan nelangsa seorang arjuna saudara-saudara . Ketahulah saudara-saudara , puisi ini kalau di baca malam hari , maka akan nambah sakit hati , jika di baca pagi hari maka akan males makan , di baca siang hari jadi pusing , di sore hari maka akan males jalan-jalan . seperti apakah puisi tersebut saudara-saudara . mari kita baca dengan seksama .
Aku seorang pria , usia remaja .
Walau lumayan tua namun telat dewasa .
Bukan karena manja tapi karena fasilitas yang tak ada .
Tidak iklas sih , tapi aku paksa untuk terima .
Mukaku memang di bawah standar rata-rata
Jika di prosentasi mungkin cuma 10% dari gantengnya pria rata-rata.
Aku tetap PEDE aja , sekali lagi ya walau terpaksa aku terima
Walau hati merana dan dan nelangsa , tapi ini orisinil dari sananya .
Aku kenal seorang wanita .
Cantik wajahnya , serba sempurna .
Orang bilang mirip bidadari dari kayangan .
Walau aku belum tahu seperti apa bidadari itu .
Aku percaya saja .
Aku dekati dia , dianya mau nerima .
Pertama tukeran nama, nomor hp .
Esoknya sms , Telphon dan chating .
Semua biasa saja , tak ada cinta tak ada rasa .
Dia tanya , bagaimana kabar vespa saya .
Aku jawab baik saja , ku selalu merawatnya.
Maklum ini vespa warisan orang tua .
Dia bilang , suka vespa saya .
Hatiku girang ga karuan .
Pikirku lumayan bisa jalan-jalan denganya
Tanpa babibu aku siap menawarkan jasa .
Mau mengantarkanya , kemana di suka .
Dia senyum , hingga mendebarkan dada.
Aku bahagia , di mau dekat dengan saya .
Dia ngajak jalan-jalan ke tempat wisata .
Mulai dari yang biasa sampai yang istimewa .
Sempurna bahagia yang aku rasa .
Aku dekat dengan gadis idaman .
Ga mimpi dan bukan kayalan .
Tapi selalu terngiang dan kurang-kurang .
Telphone berdering... kring...
Aku angkat , oh ternyata dianya..
Hati berkata ... oh senangnya ternyata dia kangen juga .
Halo... ada pa sayang...?
Gini bang... dedek butuh bantuan bang...
Bantuan apa sayang...?
Dedek habis kehilangan uang untuk bayar sekolah bang...
Loh kok bisa ? emang jumlahnya berapa ?
Iya bang...aku sendiri ga tahu , ga banyak bang cuma 1 juta .
Hah , sejuta mah banyak dek .. terus ap yang bisa saya bantu dek...?
Aku mau minta uang abang , buat bayar.
Naluri lelakiku bangkit , ga mungkin aku menolak permohonanya .
Bak seorang kesatria , tanpa babibuta , aku jawab iya .
Tapi aku akan jual vespa .
Dia bilang , terserah abang dech ... pokoknya gimana supaya selesai .
Vespa aku jual , uang sejuta aku pegang dan aku serahkan .
Ini dek uangnya , cepat di bayar ya ?
Aku sayang adek , mudah-mudahan berkah ya .
Vespa ilang ga jadi masalah , penting adek jadi milik abang .
Iya bang , adek juga sayang abang kok.
Aku pulang jalan kaki , sendiri.
Mandi dan istrirahat...
Sorenya aku jalan ke rumah teman .
Betapa kaget seperti tak percaya....
Dia yang aku cinta bersama pria motor ninja .
Hancur hatiku , mau marah dan berontak .
Tak kuat akhirnya aku datang kerumahnya .
Dengan lantang , aku bilang , adiku sayang siapa dia pria jalang .
Dia bilang , dia juga pacarku bang ,
Terus aku sebagai apa dek ?
Dia jawab. pacarku juga .
Kamu ini gila ya ? hardiku .
Tidak bang , adik normal kok bang .
Pacaran kan gada batasan , nikah saja boleh poligamy .
Adiku sayang.... kamu cinta ku ga sih....?
Cinta bang , adik cinta abang... plis.. suer dech...
Kalau cinta ga boleh mendua .
Kalau kamu masih mendua , tolong kembalikan uang yang sejuta .
Yah.. abang ini kaya ga tahu aja .
Mana mungkin adik bisa kembalikan uang satu juta bang .
Emang uangnya kemana .
Uangnya untuk angsur motor ninja pacar saya bang...
Gebleg..... gebleg.... itu uang jual motor vespa...
Kamu buat ngangsur ninja dia .... mati gua......
Klepek...klepek...klepek....
Aku seorang pria , usia remaja .
Walau lumayan tua namun telat dewasa .
Bukan karena manja tapi karena fasilitas yang tak ada .
Tidak iklas sih , tapi aku paksa untuk terima .
Mukaku memang di bawah standar rata-rata
Jika di prosentasi mungkin cuma 10% dari gantengnya pria rata-rata.
Aku tetap PEDE aja , sekali lagi ya walau terpaksa aku terima
Walau hati merana dan dan nelangsa , tapi ini orisinil dari sananya .
Aku kenal seorang wanita .
Cantik wajahnya , serba sempurna .
Orang bilang mirip bidadari dari kayangan .
Walau aku belum tahu seperti apa bidadari itu .
Aku percaya saja .
Aku dekati dia , dianya mau nerima .
Pertama tukeran nama, nomor hp .
Esoknya sms , Telphon dan chating .
Semua biasa saja , tak ada cinta tak ada rasa .
Dia tanya , bagaimana kabar vespa saya .
Aku jawab baik saja , ku selalu merawatnya.
Maklum ini vespa warisan orang tua .
Dia bilang , suka vespa saya .
Hatiku girang ga karuan .
Pikirku lumayan bisa jalan-jalan denganya
Tanpa babibu aku siap menawarkan jasa .
Mau mengantarkanya , kemana di suka .
Dia senyum , hingga mendebarkan dada.
Aku bahagia , di mau dekat dengan saya .
Dia ngajak jalan-jalan ke tempat wisata .
Mulai dari yang biasa sampai yang istimewa .
Sempurna bahagia yang aku rasa .
Aku dekat dengan gadis idaman .
Ga mimpi dan bukan kayalan .
Tapi selalu terngiang dan kurang-kurang .
Telphone berdering... kring...
Aku angkat , oh ternyata dianya..
Hati berkata ... oh senangnya ternyata dia kangen juga .
Halo... ada pa sayang...?
Gini bang... dedek butuh bantuan bang...
Bantuan apa sayang...?
Dedek habis kehilangan uang untuk bayar sekolah bang...
Loh kok bisa ? emang jumlahnya berapa ?
Iya bang...aku sendiri ga tahu , ga banyak bang cuma 1 juta .
Hah , sejuta mah banyak dek .. terus ap yang bisa saya bantu dek...?
Aku mau minta uang abang , buat bayar.
Naluri lelakiku bangkit , ga mungkin aku menolak permohonanya .
Bak seorang kesatria , tanpa babibuta , aku jawab iya .
Tapi aku akan jual vespa .
Dia bilang , terserah abang dech ... pokoknya gimana supaya selesai .
Vespa aku jual , uang sejuta aku pegang dan aku serahkan .
Ini dek uangnya , cepat di bayar ya ?
Aku sayang adek , mudah-mudahan berkah ya .
Vespa ilang ga jadi masalah , penting adek jadi milik abang .
Iya bang , adek juga sayang abang kok.
Aku pulang jalan kaki , sendiri.
Mandi dan istrirahat...
Sorenya aku jalan ke rumah teman .
Betapa kaget seperti tak percaya....
Dia yang aku cinta bersama pria motor ninja .
Hancur hatiku , mau marah dan berontak .
Tak kuat akhirnya aku datang kerumahnya .
Dengan lantang , aku bilang , adiku sayang siapa dia pria jalang .
Dia bilang , dia juga pacarku bang ,
Terus aku sebagai apa dek ?
Dia jawab. pacarku juga .
Kamu ini gila ya ? hardiku .
Tidak bang , adik normal kok bang .
Pacaran kan gada batasan , nikah saja boleh poligamy .
Adiku sayang.... kamu cinta ku ga sih....?
Cinta bang , adik cinta abang... plis.. suer dech...
Kalau cinta ga boleh mendua .
Kalau kamu masih mendua , tolong kembalikan uang yang sejuta .
Yah.. abang ini kaya ga tahu aja .
Mana mungkin adik bisa kembalikan uang satu juta bang .
Emang uangnya kemana .
Uangnya untuk angsur motor ninja pacar saya bang...
Gebleg..... gebleg.... itu uang jual motor vespa...
Kamu buat ngangsur ninja dia .... mati gua......
Klepek...klepek...klepek....
Advertisement
Advertisement