Inilah puisi cinta pedih sekali , pilu pol... sepertinya sudah tak kurang dalam usaha sekuat tenaga namun hasilnya tetap nihil dan jauh dari harapan bahkan bisa di bilang gagal total . terus kalau dah kaya gini solusi satu-satunya adalah kita harus pandai memanipulasi rasa , memenjemen hati dan muter otak agar segala sesuatunya bisa tetap stabil . hehehehe
Mengapa waktu begitu angkuh
Berlalu dengan terburu-buru
Meninggalkan kenangan-kenangan dulu
Indah. tapi hanya bisa di ingat dengan rindu
Mengapa masih terucap ragu
Sedangkan esok adalah misteri yang akan di nanti
Tentang jalan kehidupan
Dan seribu pertanyaan telah siap menghujam
Bagaimana bila nanti tak ada pelangi
Setelah badai menghancurkan bumi
Bagaimana bila nanti tak ada mentari
Ketika dinginya pagi menusuk ke relung hati
Bagaimana bila nanti tak ada rembulan
Bila malam begitu suram , gelap dan hanya hitam
Tuhan . tolong bisikan sebuah kata
Yang dapat membuat pelangi mewarnai hari
Mentari menghangatkan pagi
Dan rembulan tersenyuim di kala malam
Sebuah kata harapan
Di telinga ku yang seolah berteman dengan keputus asaan
Yang masih berjuang untuk melawan sebuah kesuraman
Mengapa waktu begitu angkuh
Berlalu dengan terburu-buru
Meninggalkan kenangan-kenangan dulu
Indah. tapi hanya bisa di ingat dengan rindu
Mengapa masih terucap ragu
Sedangkan esok adalah misteri yang akan di nanti
Tentang jalan kehidupan
Dan seribu pertanyaan telah siap menghujam
Bagaimana bila nanti tak ada pelangi
Setelah badai menghancurkan bumi
Bagaimana bila nanti tak ada mentari
Ketika dinginya pagi menusuk ke relung hati
Bagaimana bila nanti tak ada rembulan
Bila malam begitu suram , gelap dan hanya hitam
Tuhan . tolong bisikan sebuah kata
Yang dapat membuat pelangi mewarnai hari
Mentari menghangatkan pagi
Dan rembulan tersenyuim di kala malam
Sebuah kata harapan
Di telinga ku yang seolah berteman dengan keputus asaan
Yang masih berjuang untuk melawan sebuah kesuraman
Advertisement
Advertisement