Kangen sitik jos.... , masih seputar puisi rindu kepada kekasih . asyik saja menulis puisi rindu , logikanya begini , kenapa akhir-akhir ini kok suka buat puisi rindu ? ya karena normal saja , jika ada perpisahan maka sejak itu tumbuh benih benih kangen kangenan , setelah maaf-maafan terus berjauhan terus kangen kangenan , jadi tidak ada yang aneh , biarlah semua mengalir saja . oke langsung saja yuk .... RINDU KELANA NESTAPA .
Karena rindu , aku bertahan pada takdir ini
Akulah Kelana Nestapa
Menatap hampa pada senja tua
Beribu awan menggumpal di jelaga
Malam muara abadi segala keluh..
Seperti abadi kesepianku
Bentangkan bait panahmu
Bidikan muram egomu
Biar melesat beribu bait panah biru...
Menyangga ragaku mengukir takdit akhir...
Mengapa harus ada duka...?
Telah tumpas suka...
Ketika senja rebah ke barat...
Akupun tiba pada hampa..
Tanks To Bayu... Penulis Kidung Sayap-sayap Patah
Karena rindu , aku bertahan pada takdir ini
Akulah Kelana Nestapa
Menatap hampa pada senja tua
Beribu awan menggumpal di jelaga
Malam muara abadi segala keluh..
Seperti abadi kesepianku
Bentangkan bait panahmu
Bidikan muram egomu
Biar melesat beribu bait panah biru...
Menyangga ragaku mengukir takdit akhir...
Mengapa harus ada duka...?
Telah tumpas suka...
Ketika senja rebah ke barat...
Akupun tiba pada hampa..
Tanks To Bayu... Penulis Kidung Sayap-sayap Patah
Advertisement
Advertisement