Jatuh cinta lagi, kenangan baru lagi, rindu-rinduan lagi, tapi
hati-hati sekali lagi, cinta itu "shummun bukmun 'umyun" bagi orang
yang "la ya'qiluuun" shodaqallahul 'adhim. Selamat membaca.
Cinta itu Buta Tuli dan Bisu
Cinta itu buta
Buta tak berpandang
Buta akan keadaan
Buta akan strata
Buta akan status
Buta akan zaman yang kian meradang
Menderu derang dihati yang sepi
Berdetak gecap di jiwa yang nyeri
Menjadikan pecinta terbang melayang tanpa sayap
Cinta itu bisu
Bisu tak berlisan
Bisu tak bersuara
Menyerang tanpa seru
Menyelinap bilik kalbu
Menghapus kesepian jiwa
Membangun puing hati yang luka
Biarlah cinta tak berucap
Biarkan waktu yang menjawab
Cinta itu tuli
Tuli tak bertelinga
Tuli akan kebisingan
Tuli akan hiruk pikuk sekitar
Tuli akan hingar bingar zaman
Tuli akan cacian
Demi cinta yang menggoda
Terpenjara oleh sebuah nama
Namun...
Wahai kawula pecinta
Akan lebih buta bisu dan tuli mereka yang tak punya cinta
Oleh: Rochmatul Hidayah
hati-hati sekali lagi, cinta itu "shummun bukmun 'umyun" bagi orang
yang "la ya'qiluuun" shodaqallahul 'adhim. Selamat membaca.
Cinta itu Buta Tuli dan Bisu
Cinta itu buta
Buta tak berpandang
Buta akan keadaan
Buta akan strata
Buta akan status
Buta akan zaman yang kian meradang
Menderu derang dihati yang sepi
Berdetak gecap di jiwa yang nyeri
Menjadikan pecinta terbang melayang tanpa sayap
Cinta itu bisu
Bisu tak berlisan
Bisu tak bersuara
Menyerang tanpa seru
Menyelinap bilik kalbu
Menghapus kesepian jiwa
Membangun puing hati yang luka
Biarlah cinta tak berucap
Biarkan waktu yang menjawab
Cinta itu tuli
Tuli tak bertelinga
Tuli akan kebisingan
Tuli akan hiruk pikuk sekitar
Tuli akan hingar bingar zaman
Tuli akan cacian
Demi cinta yang menggoda
Terpenjara oleh sebuah nama
Namun...
Wahai kawula pecinta
Akan lebih buta bisu dan tuli mereka yang tak punya cinta
Oleh: Rochmatul Hidayah
Advertisement
Advertisement