Puisi ini kutulis dalam sebuah perasaan yang amat berkaca-kaca mata ku. Sebutan ini baru muncul dan malam hari ni bisa dinikmati. Hati ini terasa bergetar menunjukkan kebahagian yang amat mendalam. Lantunan puisi ini emang biasa saja di baca, tapi untuk yang membuat puisi ini sangat luar biasa. Bisakan diperkecil lagi perasaan ini untuk harapan yang belum nyata? hanya waktu yang bisa menjawab. Terimakasih sahabat puisina yang selalu hadir menemani kami disini.
Berjuang Demi Harapan
Mencoba yang baru
Berburu harapan berbuah senyuman
Serupa dengan hiasan kerlap-kerlip kaca
Mendengarkan judul buatan puisi lalu
Ini bukan sandiwara atau biasa
Ini tertuang dalam perasaan
Perjuangan ku belum usai selalu bersama
Niscaya kau didepan dan dihadapan
Sesuatu amat indah
Kau berhisan yang akan kujaga
Akan ku bahagiakan
Hati ini tak terasa sahdu lagi
Berubah dengan kenyataan
Layla pacar baru ku
Ini judul untuk mu
Hamparan langit maha sempurna
Seperti ku miliki sendiri
Alangkah sempurnanya diriku
Bisa memiliki mu
Terimaksih kepada +Pinterest +anny utit
Berjuang Demi Harapan
Mencoba yang baru
Berburu harapan berbuah senyuman
Serupa dengan hiasan kerlap-kerlip kaca
Mendengarkan judul buatan puisi lalu
Ini bukan sandiwara atau biasa
Ini tertuang dalam perasaan
Perjuangan ku belum usai selalu bersama
Niscaya kau didepan dan dihadapan
Sesuatu amat indah
Kau berhisan yang akan kujaga
Akan ku bahagiakan
Hati ini tak terasa sahdu lagi
Berubah dengan kenyataan
Layla pacar baru ku
Ini judul untuk mu
Hamparan langit maha sempurna
Seperti ku miliki sendiri
Alangkah sempurnanya diriku
Bisa memiliki mu
Terimaksih kepada +Pinterest +anny utit
Advertisement
Advertisement