Masih di puisi galau , puisi tentang ungkapan rasa bersalah "Maaf" terkait dengan hubungan yang tidak harmonis , walau awalnya sangat romantis tapi apa hendak di kata jika cinta yang memberi bahagia berubah menjadi lautan air mata , gudang derita . Nah puisi maaf kali ini lumayan mengharukan , karena di desain dengan bahasa ketulusan dan rasa penyesalan yang mendalam di sertai masih kuatnya rasa cinta dan sayang yang tertanam . seperti apa sih puisinya , yuk di baca ....
Kata maaf terakhirku untukmu
Aku ingin mengembalikan sayapmu yang dulu
Sayap yang sempat aku pinjam saat bersamamu
Aku ingin menghilang dari pandangan matamu
Menjadikan yang ada jadi sirna...
Tapi apalah daya aku untuk melakukanya...
Aku tidak akan pernah pergi walau kau memintanya...
Dari pandangan mata yang pernah menjerumuskanku...
Ke dalam demensi tanpa batas ruang dan waktu...
Aku ingin lebih dekat denganmu
Tapi aku tidak tahu , dengan cara apa aku melakukanya ?
Aku telah membuatmu kecewa...
Karena watak dan sifatku...
Aku Egois...
Tapi percayalah..
Sampai kapanpun , Rasa yang pernah aku ucapkan dulu..
Akan selalu aku simpan sampai aku bisa membukanya
Aku ingin kembali ke dalam demensi tanpa batas ruang dan waktu
Tapi aku terlanjur membuatmu kecewa..
Kecewa akan sifatku
Maafkan aku
Hanya kata maaf yang bisa aku ucap..
PERHATIAN : Jangan ungkapan puisi ini kepada seseorang yang anda tidak benar-benar merasa bersalah dan ingin kembali ke dirinya dengan tulus hati , karena kata-kata dalam puisi ini sangat halus , bisa jadi setelah baca puisi ini dia menangis tersedu-sedu dan memaafkanmu , untuk itu jangan kecewakan dia dengan memberi harapan palsu .
Advertisement
Advertisement