Secerah mentari pagi
selamat pagi para sobat ku semua, pagi telah menyapa kembali, memberikan kesejukan anginnya, dan kehangatan mentarinya, memulai hal baru dengan harapan baru, berusaha baik dari kemarin dan sampai nanti hingga mentari kan terbit lagi, kita masih bisa berpositif dalam segala hal,, selamatpagi kembali ku ucap tuk menyapa para pembaca, yang mungkin baru bangun dan kemudia melihat langsung puisina atau sedang iseng mencar-ari puisi, atau tak sengaja sampai menemukan puisi ini atau sebagainya.. selamat membaca
Memandang langit nan indah
Menikmati ciptaan sang maha pemurah
Usapan syukur menghiasi lidah
Berharap bisa selalu berkah
Terik mentari di pagi hari
Menghibur jiwa yang sunyi
Cahayanya yang semerbak
Menyinari hati
Yang berusaha menemukan
Cinta sejati
Kini hatiku tak lagi pilu
Terbuai dunia yang menipu
Ku berharap kini kan bersemi selalu
Demi mengharap Dzat yang maha tahu
Kini ku selalu berharap
Hatiku kan secerah mentari
Agar bisa menerangi hati – hati yang sunyi
Membangun jiwa jiwa yang sepi
Menggapai ridho sang Ilahi
selamat pagi para sobat ku semua, pagi telah menyapa kembali, memberikan kesejukan anginnya, dan kehangatan mentarinya, memulai hal baru dengan harapan baru, berusaha baik dari kemarin dan sampai nanti hingga mentari kan terbit lagi, kita masih bisa berpositif dalam segala hal,, selamatpagi kembali ku ucap tuk menyapa para pembaca, yang mungkin baru bangun dan kemudia melihat langsung puisina atau sedang iseng mencar-ari puisi, atau tak sengaja sampai menemukan puisi ini atau sebagainya.. selamat membaca
Memandang langit nan indah
Menikmati ciptaan sang maha pemurah
Usapan syukur menghiasi lidah
Berharap bisa selalu berkah
Terik mentari di pagi hari
Menghibur jiwa yang sunyi
Cahayanya yang semerbak
Menyinari hati
Yang berusaha menemukan
Cinta sejati
Kini hatiku tak lagi pilu
Terbuai dunia yang menipu
Ku berharap kini kan bersemi selalu
Demi mengharap Dzat yang maha tahu
Kini ku selalu berharap
Hatiku kan secerah mentari
Agar bisa menerangi hati – hati yang sunyi
Membangun jiwa jiwa yang sepi
Menggapai ridho sang Ilahi
Advertisement
Advertisement