SELAMAT DATANG KAWAN
Kulihat dari jauh sepasang langkah kaki mulai mendekat
Mendekat bak cahaya yang datang demi membunuh kegelapan
Kehadiranmu sangat lah dibutuhkan kawan
@Agustin Puisina kamu bilang selamat datang kawan
Tapi kamu lupa @Pandji Puisina kebingungan
Tanya pada awan..
Tanya pada mendung...
Bagaimana menuliskan
@Agustin Puisina Hatiku melonjak kesenangan
Karna yang di nanti telah hadir di hadapan
Tak lupa seikat mawar ku persembakan
Untuk menyambut mu sahabat tersayang.
@Pandji Puisina Makin kebingunan
Balas sepatah katapun belum di temukan
Apalagi sekuntum mawar
Pasti jantungnya berdebar..
Jarinya... bergetar...
Dan ah... biarlah ...
@Agustin Puisina Ku menyambutmu dengan rasa suka cita
Dengan senyuman yang merekah dimuka
Tandakan bahwa kau sangat pantas tuk diterima
@Pandji Puisina makin bingung mau ketik apa
Semua kata yg di punya tak berdaya
Makin mikir makin kosong
Hanya ketik hapus dan ketik hapus
Sampai lupa tombol enter😀😀😀😀😀
@Ainur Puisina Biarlah jantung nya berdebar
Biarlah jarinya bergetar
Tapi semoga
Untaian do'a nya untuk ku tak terlupakan
@Pandji Puisina
Tak kusangka kau panggil aku saudara,
Padahal kita tak kenal muka
Tapi apalah arti itu semua,
Karena disini sejatinya kita sama
Kaum yang dahaga karya karya fana
Yang hanya bisa disembuhkan oleh kata kata
Yang tercipta dari ruang imaji dalam kepala
Terimakasih saudara
#fiuhhh...amatiran😓
@Agustin Puisina Tak pernah kulupa akan setiap untaian doa yang aku panjatkan.
Karna aku telah selipkan namamu diantara berjuta" doa yang aku panjatkan
Teruntuk kamu kawan yang selalu akan berjalan beriringan
===NAMA KAMU===
@Agustin Puisina
@Layla Majnun
@Ainur Puisina
@Pandji Puisina
Kulihat dari jauh sepasang langkah kaki mulai mendekat
Mendekat bak cahaya yang datang demi membunuh kegelapan
Kehadiranmu sangat lah dibutuhkan kawan
@Agustin Puisina kamu bilang selamat datang kawan
Tapi kamu lupa @Pandji Puisina kebingungan
Tanya pada awan..
Tanya pada mendung...
Bagaimana menuliskan
@Agustin Puisina Hatiku melonjak kesenangan
Karna yang di nanti telah hadir di hadapan
Tak lupa seikat mawar ku persembakan
Untuk menyambut mu sahabat tersayang.
@Pandji Puisina Makin kebingunan
Balas sepatah katapun belum di temukan
Apalagi sekuntum mawar
Pasti jantungnya berdebar..
Jarinya... bergetar...
Dan ah... biarlah ...
@Agustin Puisina Ku menyambutmu dengan rasa suka cita
Dengan senyuman yang merekah dimuka
Tandakan bahwa kau sangat pantas tuk diterima
@Pandji Puisina makin bingung mau ketik apa
Semua kata yg di punya tak berdaya
Makin mikir makin kosong
Hanya ketik hapus dan ketik hapus
Sampai lupa tombol enter😀😀😀😀😀
@Ainur Puisina Biarlah jantung nya berdebar
Biarlah jarinya bergetar
Tapi semoga
Untaian do'a nya untuk ku tak terlupakan
@Pandji Puisina
Tak kusangka kau panggil aku saudara,
Padahal kita tak kenal muka
Tapi apalah arti itu semua,
Karena disini sejatinya kita sama
Kaum yang dahaga karya karya fana
Yang hanya bisa disembuhkan oleh kata kata
Yang tercipta dari ruang imaji dalam kepala
Terimakasih saudara
#fiuhhh...amatiran😓
@Agustin Puisina Tak pernah kulupa akan setiap untaian doa yang aku panjatkan.
Karna aku telah selipkan namamu diantara berjuta" doa yang aku panjatkan
Teruntuk kamu kawan yang selalu akan berjalan beriringan
===NAMA KAMU===
@Agustin Puisina
@Layla Majnun
@Ainur Puisina
@Pandji Puisina
Advertisement
Advertisement