Jarang sekali penulis #puisi lepas yang membawakan suara hati orang lain untuk membantu mereka mengutarakan apa yang di rasakan saat menemukan keindahan alam, saya baca hampir rata-rata hanya menyampaikan pesan yang ada di pikiran penulis saja, di sini puisi jadi mati dan kurang energi ,jumud kurang menarik dan hanya cocok di tulis di kertas kemudian simpan di lemari biar hancur lebur di makan rayap .
PUISI ALAM TENTANG GUNUNG,CINTA,RENUNGAN DAN KEINDAHAN ,di kumpulkan dari berbagai sumber yang saya anggep netral dalam berkreasi dan tanpa beban saat membuat puisi serta mementingkan pembaca saat menulisnya. Seperti apa puisinya, ayo kita simal bersama.
1- Sebab ketika kita percaya, tanah kering bisa menjadi hutan lebat, gunung batu pun bisa berpindah tempat.
2- Untukmu Gunung Agung
Meski murkamu tak terbendung, namun harapku tetap bernaung, do'a ku menahan marahmu, redalah dalam lestari bumi.
3- Airmata adalah sungai gunung paling jernih yang mengalir dari mata seorang hamba yang bertaubat nasuha.
4- Kuselak antara tirai jendelaku
Menyisir bulan di bahu purnama
Gunung longlai tersisih sepi
Duka menduga waktu.
5- Maha suci Engkau
Yang memecah langit
Mengguncang semesta
Menerbangkan awan dan gunung
Menggelegarkan petir dan cahaya
Allah..Allahu rabbuna
6- seakan-akan seorang kekasih yang mengutuk abu, serupa ratu rembulan yang dipenjara langkah limbung, gunung membantai dedahan.
7- belum terbit mentari
kau sudah di kaki gunung
memanjat pohon aren
menuang nira jadi gula
peluh cinta dan juang.
8- Gunung agung pun dijadikan sasaran berita bohong...sesungguh nya saat ini gunung agung masih tenang dan belum ada tanda2 erupsi....berdoalah.
9- Meredup bukan berarti kita redup,menyala bukan berarti kita hebat,org hebat bila kita tak pernah sulit walau gemuruh gunung menggoncang bumi.
10- Bersama gunung
Mengapa kopi dan gunung
Selalu terlihat serasi
Seperti huruf dalam puisi
Mereka melengkapi
11- Di hutan itu,
aku mencari kisah kita yang hilang,
kutemukan ia penuh berantakan,
seperti gunung menyembah rebah.
12- biar saja aku menjadi puisi, yg setiap katanya adalah duri. @ Cemoro Sewu, Kaki Gunung Lawu Magetan
13- Dengan puisi
ingin aku mengajakmu ke tepi sungai
dan ke pematang sawah
ke lembah gunung
mencium aroma dedaunan
agar kau ingat pulang.
14- Cinta melipir pergi
Mewarisi kata2 sepi_
Trotoar tanpa pejalan kaki
Gunung tanpa pendaki
Dan juli, masihkan ia dengan puisi.?
15- Tak elok puisi ku
Terbakarlah diriku di sisi mu
Inilah aku sang penghibur buku
Mendaki gunung demi waktu .
16- Jika bumi adalah kertas kosong, maka gunung laut pepohonan adalah puisi, dan manusia adalah secangkir kopi..
17- Alloh itu Maha romantis
Dia ciptakan rebulan dgn sabit
Langit dgn senja
Pagi dgn embun
Gunung dgn julang nya
Romantisme yg tak terkalahkan
18- CINTA BERSELIMUT BADAI
Senja meratap berjuta tanya
Berdua kita melangkah gunung
Melawan keraguan sendiri
Aku tegar mengait renta usia
19- Untuk menjadi pahlawan bukan dia yang mendaki gunung, yang menyelam lautan dan membuat puisi tp dia yg mampu membuat cerita atas dirinya.
20- Di kaki gunung kau termenung
Jauh dari sepi sebaris puisi
Betapa indahnya Indonesiaku!
21- Lihat batu langit memaki diri. Menghempaskan raut pedih. Memaki-maki seribu puisi.
Diantara mendung yang gunung
22- Selama penantian ini, aku memilih bersembunyi di lereng gunung puisi. Tempat mendung, hujan dan kabut mengelabui waktu yang kian mengejarku.
23- Gunung adalah kesunyian abadi, buku adalah dunia yang ringkas, sedang puisi adalah tempatku untuk berpulang.
24- puisi ini bisu.kerana kau belum pernah membacanya.gunung itu tinggi.pendakinya belum pernah ke mari.
25- ini kisah cinta beralaskan kabus
di kaki gunung rindu.
meski lantaimu dari tanah.
meski bumbungmu dari awan.
meski dindingmu dari pepohon.
PUISI ALAM TENTANG GUNUNG,CINTA,RENUNGAN DAN KEINDAHAN ,di kumpulkan dari berbagai sumber yang saya anggep netral dalam berkreasi dan tanpa beban saat membuat puisi serta mementingkan pembaca saat menulisnya. Seperti apa puisinya, ayo kita simal bersama.
1- Sebab ketika kita percaya, tanah kering bisa menjadi hutan lebat, gunung batu pun bisa berpindah tempat.
2- Untukmu Gunung Agung
Meski murkamu tak terbendung, namun harapku tetap bernaung, do'a ku menahan marahmu, redalah dalam lestari bumi.
3- Airmata adalah sungai gunung paling jernih yang mengalir dari mata seorang hamba yang bertaubat nasuha.
4- Kuselak antara tirai jendelaku
Menyisir bulan di bahu purnama
Gunung longlai tersisih sepi
Duka menduga waktu.
5- Maha suci Engkau
Yang memecah langit
Mengguncang semesta
Menerbangkan awan dan gunung
Menggelegarkan petir dan cahaya
Allah..Allahu rabbuna
6- seakan-akan seorang kekasih yang mengutuk abu, serupa ratu rembulan yang dipenjara langkah limbung, gunung membantai dedahan.
7- belum terbit mentari
kau sudah di kaki gunung
memanjat pohon aren
menuang nira jadi gula
peluh cinta dan juang.
8- Gunung agung pun dijadikan sasaran berita bohong...sesungguh nya saat ini gunung agung masih tenang dan belum ada tanda2 erupsi....berdoalah.
9- Meredup bukan berarti kita redup,menyala bukan berarti kita hebat,org hebat bila kita tak pernah sulit walau gemuruh gunung menggoncang bumi.
10- Bersama gunung
Mengapa kopi dan gunung
Selalu terlihat serasi
Seperti huruf dalam puisi
Mereka melengkapi
11- Di hutan itu,
aku mencari kisah kita yang hilang,
kutemukan ia penuh berantakan,
seperti gunung menyembah rebah.
12- biar saja aku menjadi puisi, yg setiap katanya adalah duri. @ Cemoro Sewu, Kaki Gunung Lawu Magetan
13- Dengan puisi
ingin aku mengajakmu ke tepi sungai
dan ke pematang sawah
ke lembah gunung
mencium aroma dedaunan
agar kau ingat pulang.
14- Cinta melipir pergi
Mewarisi kata2 sepi_
Trotoar tanpa pejalan kaki
Gunung tanpa pendaki
Dan juli, masihkan ia dengan puisi.?
15- Tak elok puisi ku
Terbakarlah diriku di sisi mu
Inilah aku sang penghibur buku
Mendaki gunung demi waktu .
16- Jika bumi adalah kertas kosong, maka gunung laut pepohonan adalah puisi, dan manusia adalah secangkir kopi..
17- Alloh itu Maha romantis
Dia ciptakan rebulan dgn sabit
Langit dgn senja
Pagi dgn embun
Gunung dgn julang nya
Romantisme yg tak terkalahkan
18- CINTA BERSELIMUT BADAI
Senja meratap berjuta tanya
Berdua kita melangkah gunung
Melawan keraguan sendiri
Aku tegar mengait renta usia
19- Untuk menjadi pahlawan bukan dia yang mendaki gunung, yang menyelam lautan dan membuat puisi tp dia yg mampu membuat cerita atas dirinya.
20- Di kaki gunung kau termenung
Jauh dari sepi sebaris puisi
Betapa indahnya Indonesiaku!
21- Lihat batu langit memaki diri. Menghempaskan raut pedih. Memaki-maki seribu puisi.
Diantara mendung yang gunung
22- Selama penantian ini, aku memilih bersembunyi di lereng gunung puisi. Tempat mendung, hujan dan kabut mengelabui waktu yang kian mengejarku.
23- Gunung adalah kesunyian abadi, buku adalah dunia yang ringkas, sedang puisi adalah tempatku untuk berpulang.
24- puisi ini bisu.kerana kau belum pernah membacanya.gunung itu tinggi.pendakinya belum pernah ke mari.
25- ini kisah cinta beralaskan kabus
di kaki gunung rindu.
meski lantaimu dari tanah.
meski bumbungmu dari awan.
meski dindingmu dari pepohon.
Advertisement
Advertisement