Sajak Rindu
*Disisi Saidi Fatah*
Disuatu pagi dikala kau pergi
Entah kemana aku tak tahu
Dirimu tak pamitan denganku
Disaat itu pula hati ini bercampur padu rasanya
Antara sedih dan rindu
Aku sedih ketika kau pergi tanpa ku tahu
Dan aku rindu disaat dirimu tak ada disisiku
Tahukah? Aku semakin rindu ketika ku mencium wewangian itu
Wewangian yang berasal dari baju yang kau kenakan kemarin
Semakin rasa rinduku membara
Semakin tercium pula wewangiannya
Namun tersadarku, aku hanyalah embun di pagi buta
Yang selalu menemanimu dikala metahari terbit
Bagaikan rembulan yang merindukan keramaian para bintang-bintang
Blambangan Umpu, Februari 2017
*Disisi Saidi Fatah*
Disuatu pagi dikala kau pergi
Entah kemana aku tak tahu
Dirimu tak pamitan denganku
Disaat itu pula hati ini bercampur padu rasanya
Antara sedih dan rindu
Aku sedih ketika kau pergi tanpa ku tahu
Dan aku rindu disaat dirimu tak ada disisiku
Tahukah? Aku semakin rindu ketika ku mencium wewangian itu
Wewangian yang berasal dari baju yang kau kenakan kemarin
Semakin rasa rinduku membara
Semakin tercium pula wewangiannya
Namun tersadarku, aku hanyalah embun di pagi buta
Yang selalu menemanimu dikala metahari terbit
Bagaikan rembulan yang merindukan keramaian para bintang-bintang
Blambangan Umpu, Februari 2017
Advertisement
Advertisement