PUISI DIAM TERSENYUM NAJIB ALFARIZ
DIAM TERSENYUM
Hari Itu adalah sebuah cahaya yang terang
Begitu indah, nyaman, dan harmonis
Alunan detak hati yang sangat berbeda sekali
Menyatakan kehidupan yang layak untuk dijalani
Itulah hidup yang kuinginkan
Namun sayang masa telah berjalan
Hentakan kaki terus merangkak dengan berdarah-darah
Lukisan indah dalam bibirmu telah pudar
Rasa dalam jiwamu telah berubah
Entah kekeliruan, atau Kehampaan
Semuanya seperti bom waktu
Pada saatnya meledak hanya diam tersenyum
Semuanya seperti petaka
Pasa saat terjadi hanya diam tersenyum
Apakah itu sakit? Jawabannya hanya diam tersenyum,
Tuhan, jika ini memang jalanmu ijinkanlah aku ikhlas
Berharap dirinya yang lama akan kembali
Biarkan segalanya bermain dengan tugasnya
Meskpiun pedih, sangat pedih
Jawabannya hanya diam tersenyum
Hormat kami,
NAJIB ALFARIZ
Hari Itu adalah sebuah cahaya yang terang
Begitu indah, nyaman, dan harmonis
Alunan detak hati yang sangat berbeda sekali
Menyatakan kehidupan yang layak untuk dijalani
Advertisement
Namun sayang masa telah berjalan
Hentakan kaki terus merangkak dengan berdarah-darah
Lukisan indah dalam bibirmu telah pudar
Rasa dalam jiwamu telah berubah
Entah kekeliruan, atau Kehampaan
Semuanya seperti bom waktu
Pada saatnya meledak hanya diam tersenyum
Semuanya seperti petaka
Pasa saat terjadi hanya diam tersenyum
Apakah itu sakit? Jawabannya hanya diam tersenyum,
Tuhan, jika ini memang jalanmu ijinkanlah aku ikhlas
Berharap dirinya yang lama akan kembali
Biarkan segalanya bermain dengan tugasnya
Meskpiun pedih, sangat pedih
Jawabannya hanya diam tersenyum
Hormat kami,
NAJIB ALFARIZ
Related Posts :
"Bocah di Pinggir Jalan" By. Sri Widiya NingsihSeorang bocah di pinggir jalan dengan baju lusuhnya. Mungkin kau juga pernah melihat hal seperti ini kawan. Apa yang kau fikirkan saat itu? … Read More...
Puisi Terima Kasih Karena Sakit Hati Puisi Terima Kasih Karena Sakit Hati_ Selamat malam pembaca puisina,, Adakah yang sakit hati malam ini? bila tidak, syukurlah.. Dan bila ad… Read More...
"Kau dan Hening" By. Sri Widiya NingsihPernahkah kamu merasa bosan di tengah fikiran yang kacau? Ya, kadang di saat itukah kita merasa menjadi manusia yang paling menyedihkan.. … Read More...
"Kata Maaf di Hari Raya" By. Sri Widiya NingsihAssalamu'alaykum wr.wb.... Tak terasa Bulan Suci Ramadhan ini akan segera ber'akhir kawan. Dan tinggal menghitung hari kita akan sampai pada… Read More...
Puisi "Nasihat Imam Ghazali"Puisi nasehat, muhasabah sekaligus renungan bagi kita yang masih hidup di dunia. Semoga membuka hati kita semua. Selamat membaca. Muslim … Read More...