Namamu masih ku kenang
Di selah tumpukan masalah
Nama yang pernag ku rajut
Indah merona penuh warna
Sekarang buram tak bercahaya
Sebuah nama yang pernag singgah
Sekedar memberi tau arti kehidupan
Suka duka cinta dan air mata
Nama itu kini kusut...
Salah menoreh salah menoleh
Harapan tanpa agenda rasa tanpa logika
Berdesir mengalir hilang jadi bayangan
Pergi ikut ego diri...
Ngerasa benar hebat tak terkalahkan
Benar dan tegar rasa
Binasa karenanya...
Kamu yang sendiri
Hanya bisa meratapi
Semua yank tak mungkin kembali
Yang harusnya jadi suka
Kini menjelma jadi duka
Yang harusnya jadi harapan
Kini jadi beban
Tinggal kesendirian
Entah sampai kapan