Gerhana Oh Gerhana [Matahari & Rembulan ]
Puisi singkat romantis tentang gerhana matahari dan rembulan di tahun 2016 . Untuk melengkapi koleksi puisi keajaiban alam yang penuh fenomena dan misteri , penuh pelajaran untuk diri yang tak lebih dari sebutir debu di hamparan padang pasir , selamat menikmati .
Matahri dan rembulan ,
Tak pernah bersatu dan bersentuhan.
Rela terbakar demi memancarkan cahaya keseluruh dunia
Gagah perkasa menahan panas dengan leleh yang di derita
Berkobar dan bersinar demi kehidupan berputar
Matahariku sayang
Ada saatnya kamu harus istrirahat
Sebentar , membiarkan hitamnya malam
Setahun sekali tak lebih dari 1 jam
Kau tanpak terpejam , tanpa sinar tanpa kobar .
Banyak hikmah yang tersebar
Andai kau tak terbakar , gelaplah kehidupan .
Betapa lemahnya manusia .
Sesombong apapun , toh nyatanya .
Tak mampu membuat energi yang bisa menerangi sepertimu .
Walaupun seluruh dunia iuran berjuta-juta bahkan triliunan .
Fakta membuktikan Listrik hingga sekarang masih jauh dari pemerataan .
Rembulan , kau tanpa manja di sampingnya .
Sinarmu redup sejuk penuh pesona .
Cahayamu tak seberapa namun cantikmu nyata.
Kau tersipu malu jika siang memaksa kau ada .
Pucat tanpa cahaya takluk tunduk di sisi sang matahari .
Rembulan , kadang kau harus pergi
Barang sejenak untuk tidak menyinari bumi
Agar manusia tahu dan mengerti
Bahwa Kuasa Illahi itu lebih besar dari sekdar konspirasi
Bukan politisi dan jauh dari perhitunagn Fisika dan Kimiawi .
DialAH Allah maha besar lagi maha tinggi
Tak sepantasnya manusia sombong angkuh diri
Jika nyatanya , tanpa matahari dan rembulan saja
Mereka bisa mati .
Di hari gerhana matahari ini aku ucapkan.
Selamat istrirahat matahari , tertutupmu adalah terbukanya mata hatiku.
Selamat istrirahat rembulan , pergimu adalah kembalinya aku pada tuhanku .
Matahri dan rembulan ,
Tak pernah bersatu dan bersentuhan.
Rela terbakar demi memancarkan cahaya keseluruh dunia
Gagah perkasa menahan panas dengan leleh yang di derita
Berkobar dan bersinar demi kehidupan berputar
Matahariku sayang
Ada saatnya kamu harus istrirahat
Sebentar , membiarkan hitamnya malam
Setahun sekali tak lebih dari 1 jam
Kau tanpak terpejam , tanpa sinar tanpa kobar .
Banyak hikmah yang tersebar
Andai kau tak terbakar , gelaplah kehidupan .
Betapa lemahnya manusia .
Sesombong apapun , toh nyatanya .
Tak mampu membuat energi yang bisa menerangi sepertimu .
Walaupun seluruh dunia iuran berjuta-juta bahkan triliunan .
Fakta membuktikan Listrik hingga sekarang masih jauh dari pemerataan .
Rembulan , kau tanpa manja di sampingnya .
Sinarmu redup sejuk penuh pesona .
Cahayamu tak seberapa namun cantikmu nyata.
Kau tersipu malu jika siang memaksa kau ada .
Pucat tanpa cahaya takluk tunduk di sisi sang matahari .
Rembulan , kadang kau harus pergi
Barang sejenak untuk tidak menyinari bumi
Agar manusia tahu dan mengerti
Bahwa Kuasa Illahi itu lebih besar dari sekdar konspirasi
Bukan politisi dan jauh dari perhitunagn Fisika dan Kimiawi .
DialAH Allah maha besar lagi maha tinggi
Tak sepantasnya manusia sombong angkuh diri
Jika nyatanya , tanpa matahari dan rembulan saja
Mereka bisa mati .
Di hari gerhana matahari ini aku ucapkan.
Selamat istrirahat matahari , tertutupmu adalah terbukanya mata hatiku.
Selamat istrirahat rembulan , pergimu adalah kembalinya aku pada tuhanku .
Advertisement