Puisi Ucapan Selamat Tahun Baru 2016
Bisnis Investasi
Jumat, Januari 01, 2016
ABUNAWAS,
Cindia Irani,
puisi,
puisi tahun baru,
sms tahun baru
Edit
Hanya sebuah perenungan tahun baru 2016 , antara bahagia dan duka antara perayaan dan sekedar ikut ikutan merayakan walau kita tahu entah besok yang akan kita makan . Gembiralah bagi mereka yang bergembira tapi tentu tidak semua . Masih ada sosok lusuh di sudut sana yang menengadag dan berdoa atas permasalahan yang sedang di hadapinya .
Sekarang sudah tahun 2016...
Selamat tinggal 2015 dan selamat datang 2016
Entah suka atau berduka yang penting tahun ini baru adanya
Pokok kembang api di nyalakan, terompet di bunyikan dan petasan di letuskan.
Yah cuma tahun baru ini saja...
Tidak tambah apa apa , yang ada tambah tua ...
Dan kehidupan semakin tambah merana
Ekonomi sulit , hutang di mana-mana
Tahun baru , uang di hambur hamburkan
Untuk sekedar membeli kembang api dan petasan
pentas musik dan mabuk sekaligus main perempuan
Pelakunya juga itu-itu saja , mereka yang punya uang ,jabatan dan kemewahan
Tidak untuk kita
Hidup di lorong gelap
Berteman harapan dan kesepian
Menari dengan nyamuk dan catatan hutang
Bisa sih sekedar bergoyang
Tapi goyangan meriang
Bisa sih menyanyi
Tapi nyayian Lara hati karena Iri .
Ya cuma tahun baru ini
Belum tentu nasibku juga baru
Seperti tahun-tahun lama
Tua renta dan binasa
Sekarang sudah tahun 2016...
Selamat tinggal 2015 dan selamat datang 2016
Entah suka atau berduka yang penting tahun ini baru adanya
Pokok kembang api di nyalakan, terompet di bunyikan dan petasan di letuskan.
Yah cuma tahun baru ini saja...
Tidak tambah apa apa , yang ada tambah tua ...
Dan kehidupan semakin tambah merana
Ekonomi sulit , hutang di mana-mana
Tahun baru , uang di hambur hamburkan
Untuk sekedar membeli kembang api dan petasan
pentas musik dan mabuk sekaligus main perempuan
Pelakunya juga itu-itu saja , mereka yang punya uang ,jabatan dan kemewahan
Tidak untuk kita
Hidup di lorong gelap
Berteman harapan dan kesepian
Menari dengan nyamuk dan catatan hutang
Bisa sih sekedar bergoyang
Tapi goyangan meriang
Bisa sih menyanyi
Tapi nyayian Lara hati karena Iri .
Ya cuma tahun baru ini
Belum tentu nasibku juga baru
Seperti tahun-tahun lama
Tua renta dan binasa
Advertisement