Puisi Renungan Tahun Baru 2015

Berikut ini puisi renungan tahun baru 2015 banyak kejadian yang menakjuban di tahun 2014 yang mungkin tinggal kenangan tinggal cerita , baik skala global , nasional maupun lokal . Setiap manusia punya sejarah unik sendiri dalam kehidupanya . Di tahun 2014 sinabung meletus, kelud meletus, pesta rakyat, dan terpilihnya Jokowi sebagai presiden RI , di ikuti lunasnya hutang lapindo , kurikulum pendidikan , gebrakan bu susi dan di ujung tahun kita di kagetkan dengan hilangnya pesawat air asia. Mudah-mudahan puisi renungan ini bisa menjadi solusi bagaimana cara memperingati pergantian tahun tanpa harus melupakan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana . Selamat membaca .

Satu tahun sudah, kita lewati
Kita jalani penuh dengan canda tawa
Seringkali sampai lupa pada sang pencipta
Hingga melanggar laranganya .

Tapi sedikit saja musibah melanda
Seribu doa menggema di mana-mana
Berharap semua bencana itu sirna
Seakan menjadi hamba yang berhak di kabulkan do'anya.

Apakah kita akan terlena
Dengan pesta pora menghabiskan biaya
Demi tahun baru yang tak seberapa
Di banding nasib sudara kita yang tertimpa bencana.

Mari kita ganti pesta pora kembang api dengan gerakan kerja bakti
Memberi donasi pada sudara yang kena gempa bumi
Mari kita ganti pesta pora pawai tahun baru
Dengan silaturahmi memberi bantuan kepada rakyat tak mampu .

Tahun baru akan menjadi berkah
Manakala di isi kegiatan ibadah
Tahun baru akan menjadi bencana
Manakala di isi dengan kegiatan dosa .

Selamat tahun baru 2015
Mudah-mudahan di beri keselamatan
Kesehatan , kesejahtraan dan kabahagiaan.
Amin......