Puisi sedih, trauma cinta yang membahayakan jiwa. Sobat puisina,
jangan coba-coba ya, puisi ini sekedar hiburan belaka. Jangan sampai
teronspirasi melakukan hal negatif. Hidup ini luas, panjang kali
lebar. Selalu ada kesempatan, setitik kebahagiaan, jika kita mau
bersyukur. Selamat membaca.
Indahnya rembulan malam itu
Menghiasi perjalananku dijalan setapak
Terseok langkah tiada daya
Tertatih suara lirih disertai air mata
Terseret lamunan saat kita bersama
Sandung kakiku buyarkan agan Tanpa permulaan
Tanpa akhiran
Terus terbayang
Hingga akhirnya tiada pilihan
Tiada lagi obat
Kecuali lenyap
Membawanya melayang tanpa jasad
Batu sandungan ini menjadi saksi
Langkahku yang terhenti sampai disini
Oleh: Rochmatul Hidayah
jangan coba-coba ya, puisi ini sekedar hiburan belaka. Jangan sampai
teronspirasi melakukan hal negatif. Hidup ini luas, panjang kali
lebar. Selalu ada kesempatan, setitik kebahagiaan, jika kita mau
bersyukur. Selamat membaca.
Indahnya rembulan malam itu
Menghiasi perjalananku dijalan setapak
Terseok langkah tiada daya
Tertatih suara lirih disertai air mata
Terseret lamunan saat kita bersama
Sandung kakiku buyarkan agan Tanpa permulaan
Tanpa akhiran
Terus terbayang
Hingga akhirnya tiada pilihan
Tiada lagi obat
Kecuali lenyap
Membawanya melayang tanpa jasad
Batu sandungan ini menjadi saksi
Langkahku yang terhenti sampai disini
Oleh: Rochmatul Hidayah
Advertisement
Advertisement