Puisi Mary Anning sang Kolektor Fosil
Puisi Mary Anning sang Kolektor Fosil
Namamu asing di sebagian telinga kami
Namamu tersembunyi tak dikenal para generasi
Namamu seakan menjadi fosil sejarah ditelan bumi
Namun tanpa namamu fosil laut itu tak kan punya arti
Ilmuwan Mary Anning dari kaum sederhana
Engkaulah pengangkat martabat kaum wanita
Berkatmu wanita juga boleh berkarya
Menjadi ilmuwan yang dulu dipandang sebelah mata
Riwayat masa kecilmu yang penuh duka
Tak menghentikan tekadmu tuk slalu berkarya
Mencari fosil sampai ke tengah samudera
Demi sejarah yang bermanfaat untuk umat manusia
Iya memang awalnya aku tak mengenal namamu
Lewat google aku bertemu denganmu
Sebuah nama yang patut dibangga
Oleh anak cucu juga saudara sebangsa
Dibalik penghargaanmu yang sekarang
Dulu engkau adalah orang yang terbuang
Para ilmuwan tak cukup bisa memandang
Hanya karena engkau wanita yang tak boleh pulang petang
Bolehlah engkau marah
Atas apa yang mereka sebut karya ilmiah
Dunia memang tak berpihak padamu
Namun dunia baru akan selalu mengenangmu
Selamat istirahat bunda Mary Anning, karyamu akan terus membangunkan jiwa generasi. +Mary Andrea Abanto +Anning Yao +Annisa Putri
Google lagi-lagi memberikan sebuah penghargaan kepada tokoh yang mungkin untuk sebagian orang belum mengenalnya namun karyanya banyak bermanfaat untuk umat manusia. Dialah Mary Anning sang kolektor fosil laut Jurassic. Puisi Mary Anning adalah setitik penghargaan untuk sebelanga karya Mary Anning untuk umat manusia. Paling tidak berkat karyanya film Imajinasi Jurassin Park bisa kita nikmati bersama keluarga tercinta.
Puisi Mary Anning sang Kolektor Fosil
Namamu asing di sebagian telinga kami
Namamu tersembunyi tak dikenal para generasi
Namamu seakan menjadi fosil sejarah ditelan bumi
Namun tanpa namamu fosil laut itu tak kan punya arti
Ilmuwan Mary Anning dari kaum sederhana
Engkaulah pengangkat martabat kaum wanita
Berkatmu wanita juga boleh berkarya
Menjadi ilmuwan yang dulu dipandang sebelah mata
Riwayat masa kecilmu yang penuh duka
Tak menghentikan tekadmu tuk slalu berkarya
Mencari fosil sampai ke tengah samudera
Demi sejarah yang bermanfaat untuk umat manusia
Iya memang awalnya aku tak mengenal namamu
Lewat google aku bertemu denganmu
Sebuah nama yang patut dibangga
Oleh anak cucu juga saudara sebangsa
Dibalik penghargaanmu yang sekarang
Dulu engkau adalah orang yang terbuang
Para ilmuwan tak cukup bisa memandang
Hanya karena engkau wanita yang tak boleh pulang petang
Bolehlah engkau marah
Atas apa yang mereka sebut karya ilmiah
Dunia memang tak berpihak padamu
Namun dunia baru akan selalu mengenangmu
Selamat istirahat bunda Mary Anning, karyamu akan terus membangunkan jiwa generasi. +Mary Andrea Abanto +Anning Yao +Annisa Putri
Advertisement
Advertisement