Puisi optimistis menghadapi cinta segitiga yang menyesakkan dada.
Semoga anda terhibur dan selamat membaca.
Awalnya..
Tak ada rasa
Kenalpun tak ingin
Sama-sama asing
Namun Tuhan berkehendak lain
Pertemanan terjalin
Kau teramat baik
Hingga hati terpaut balik
Kau bagai malaikat tanpa cacat
Yang hadir memberi suasana hangat
Namun taklah lama cinta tercatat
Malaikat yang nampak tanpa luka
Mulai berkilah tanpa rasa dosa
Menyakiti hati ini tiada hingga
Yang kutakuti terjadi
Cinta segitiga menghampiri
Antara aku, kau dan sahabatku
Tak adakah yang lain dibumi ini
Hingga kebahagiaanku harus terkebiri
Sudah pergilah kalian
Pergi jauh dan jangan kembali
Kan ku rawat hati ini
Bukan untuk tersakiti oleh hal seperti ini
Masaku masih panjang
Berlari kuterjang masa
Menyongsong kehidupan
Bukan sekedar cinta segitiga
Yang menyesakkan dada
Kini..
Aku masih bisa bahagia..
Tanpa kalian berdua..
Oleh: Rochmatul Hidayah
Semoga anda terhibur dan selamat membaca.
Awalnya..
Tak ada rasa
Kenalpun tak ingin
Sama-sama asing
Namun Tuhan berkehendak lain
Pertemanan terjalin
Kau teramat baik
Hingga hati terpaut balik
Kau bagai malaikat tanpa cacat
Yang hadir memberi suasana hangat
Namun taklah lama cinta tercatat
Malaikat yang nampak tanpa luka
Mulai berkilah tanpa rasa dosa
Menyakiti hati ini tiada hingga
Yang kutakuti terjadi
Cinta segitiga menghampiri
Antara aku, kau dan sahabatku
Tak adakah yang lain dibumi ini
Hingga kebahagiaanku harus terkebiri
Sudah pergilah kalian
Pergi jauh dan jangan kembali
Kan ku rawat hati ini
Bukan untuk tersakiti oleh hal seperti ini
Masaku masih panjang
Berlari kuterjang masa
Menyongsong kehidupan
Bukan sekedar cinta segitiga
Yang menyesakkan dada
Kini..
Aku masih bisa bahagia..
Tanpa kalian berdua..
Oleh: Rochmatul Hidayah
Advertisement
Advertisement