Sajak Tak Kunjung Berlabuh_Sendiri larut malam, beberapa ekor nyamuk kucing pacaran, pelik anak ayam sampai dengkur teman. Malam berkah dihembusi puisi yang semoga esok teman kami datang dengan keadaan utuh tanpa ramput hilang sehelai pun. Puisi ini ditulis oleh teman dari seberang dan saya rasa,,, "pas''nya puisi ini tujukan untuk member puisina yang sedang dalam perjalanan untuk menyelesaikan tugas. selamat berjuang teman,, sajak tak akan ada labuh, biar didalam botol pun,, kapal tetap berlayar!!
mulai bosan.
cengkrama ku dengan angan sudah tak lagi menyemi.
utak atik otak tak berkutik kemudian.
sajak tak kunjung ku akali.
senja tak lagi bermakna.
matahari sudah tak merona disingga sana.
bulan bagai janda.
malam terlarut buta.
sajak tak kunjung ku akali.
ku gasingkan tangisku.
menderu bagai suara mesin gergaji para penebang hutan itu.
tapi sajak tak jua ku temu.
ku balikkan lagi.
kenangan ketika jemari beradu dalam sepi.
ketika rasa bagai gemuruh topan
sedang rindu bagai kilat diawan.
kenangan ketika jemari beradu dalam sepi.
ketika rasa bagai gemuruh topan
sedang rindu bagai kilat diawan.
tetap saja,
sajak tak kunjung bicara.
sajak tak kunjung bicara.
"mungkin kau jenuh" cicit nuri dari jauh.
"boleh jadi " aku meng-iyai.
ingatku teh terakhir yang ku seduh semalam dulu.
ketika gula lupa ku beri meski sesendok atau seujung jari.
itu rasa yang mengebiriku kala ini.
hambar mengapit.
tawar mengemit.
kosong ku bagai angkasa tak bergrafitasi.
semua luruh.
ketika gula lupa ku beri meski sesendok atau seujung jari.
itu rasa yang mengebiriku kala ini.
hambar mengapit.
tawar mengemit.
kosong ku bagai angkasa tak bergrafitasi.
semua luruh.
sajak tak kunjung berlabuh.
By : Silvia Kresna
By : Silvia Kresna
Advertisement
Advertisement