Sejuta rasa cinta tergoda oleh rayuan ucapan asmara. Dunia kata mereka begitu sempit tidak juga menurut sang pujangga. Dunia itu sejuta rasa, sejuta impian, sejuta harapan, sejuta doa. Dewasa ini bayak kaun adam dan hawa menjalin asmara. Sang pujangga belum mengerti tentang devinisi cinta. Rasa ini menunjukkan belum ada cinta dihati. Kisah cinta yang lama hanya sebagai perasaan belaka akan ku tulis di goresan dinding pojok kamar ini. Sobat puisina yang budiman ini sebuah puisi sejuta rasa.
Renungan Sejuta Rasa
Langit berawan menyelimuti bumi
Bintang ikut tersenyum tak terlihat
Kabut hujan menggelegar
Melepas kisah lama
Sejuta rasa kalbu
Sepenat hati merindu
Renungan tanpa wajah rupawan
Gemerlap taburan bintang
Sepercik sinar penyejuk rasa
Goresan cinta membara
Rindu ini sejuk
Menawan mendekat danau kedamaian
Air hanyut mengaliri goresan luka
Renungan sejuta rasa
Membelah jiwa
Dibalik layar dunia
Terpesona canda tawa
Penyejuk sukma
By: Dalang Wanataka
Renungan Sejuta Rasa
Langit berawan menyelimuti bumi
Bintang ikut tersenyum tak terlihat
Kabut hujan menggelegar
Melepas kisah lama
Sejuta rasa kalbu
Sepenat hati merindu
Renungan tanpa wajah rupawan
Gemerlap taburan bintang
Sepercik sinar penyejuk rasa
Goresan cinta membara
Rindu ini sejuk
Menawan mendekat danau kedamaian
Air hanyut mengaliri goresan luka
Renungan sejuta rasa
Membelah jiwa
Dibalik layar dunia
Terpesona canda tawa
Penyejuk sukma
By: Dalang Wanataka
Advertisement
Advertisement