Sebuah puisi ini saya ambil dari buletin sekolah pada tahun 2008 silam. Buletin tersebut masih saya simpan untuk kenang-kenangan. Sebuah puisi karya Ana Nur Iswadi berjudul Taubat. Liriknya yang begitu menggoda, bisa sobat pusina nikmati ini dia puisinya:
Taubat
Ku tersimpuh
Terssujud disejadah luruh
Mengenang masa keruh
Penuh dosa dan peluh
Jiwa penyejuk dari dosa
Narnuni berlari
Hindari terguran ilahi
Noda dan dosa menggunung
Penyesalan tida berujung
Kuingin selamatkan hati
Dari panas pendar matahari
Takwaku keluar dari peraduan nista
Mengoyak sepi mengusir duka
Ladang ampunan telah diterbitkan
Bersama cercah sinar Ramadan
By: Ana Nur Iswadi
Taubat
Ku tersimpuh
Terssujud disejadah luruh
Mengenang masa keruh
Penuh dosa dan peluh
Jiwa penyejuk dari dosa
Narnuni berlari
Hindari terguran ilahi
Noda dan dosa menggunung
Penyesalan tida berujung
Kuingin selamatkan hati
Dari panas pendar matahari
Takwaku keluar dari peraduan nista
Mengoyak sepi mengusir duka
Ladang ampunan telah diterbitkan
Bersama cercah sinar Ramadan
By: Ana Nur Iswadi
Advertisement
Advertisement