Perjuanag seorang ayah untuk anak tercintanya. Ya begitulah kehidupan penuh dengan harapan. Do'a hanya doa sambil usaha. Meniti hari semoga mendapatkan sukses dan harapan yang indah dan luar biasa. Sebuah puisi ini untuk ayah tercinta:
Ayah Bakul Sosis
Tet tet tet
Begitulah terdengar suara terompet
Bukan sangkakala terompet israfil
Tapi ini terompet ayah
Mengait sepeda butut
sambil mencet terompot
Mengharap pembeli
Dari ujung desa sampai ujung desa lagi
Berjuang demi anak
Berjuang demi keluarga
Walau ditemani trik panas matahari
Tetap semangat dan berseri
Anak mu disini hanya bisa berdoa
Sambil berkaca, semoga kelak hidup ini
Kembali seperti dulu lagi
Meniti lagu sama serupa tapi pasti
Ayah bakul sosis
Rizki dari situ laris manis
Ini anak mu berdoa utuk ayah
Tahta dan usaha mu semoga
Kembali seperti terdahulu lagi
By: Dalang Wanataka 4:2014
Ayah Bakul Sosis
Tet tet tet
Begitulah terdengar suara terompet
Bukan sangkakala terompet israfil
Tapi ini terompet ayah
Mengait sepeda butut
sambil mencet terompot
Mengharap pembeli
Dari ujung desa sampai ujung desa lagi
Berjuang demi anak
Berjuang demi keluarga
Walau ditemani trik panas matahari
Tetap semangat dan berseri
Anak mu disini hanya bisa berdoa
Sambil berkaca, semoga kelak hidup ini
Kembali seperti dulu lagi
Meniti lagu sama serupa tapi pasti
Ayah bakul sosis
Rizki dari situ laris manis
Ini anak mu berdoa utuk ayah
Tahta dan usaha mu semoga
Kembali seperti terdahulu lagi
By: Dalang Wanataka 4:2014
Advertisement
Advertisement